Breaking News

Berita Aceh Timur

Perjuangan Panjang Menuju Sekolah, Dua Siswa SMAN 1 Nurussalam Terima Sepeda Bantuan dari CCDE

 “Mereka berjalan kaki sejauh 5 kilometer setiap hari, namun tak pernah absen atau mengeluh,” ujarnya.

Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Muhammad Hadi
For Serambinews.com  
Kepala SMAN 1 Nurussalam, Muhibuddin menyerahkan sepeda kepada Muhammad Akbar dan M. Taufan Aulia yang berjalan kaki sejauh 5 Km. 

 “Mereka berjalan kaki sejauh 5 kilometer setiap hari, namun tak pernah absen atau mengeluh,” ujarnya.

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI – Muhammad Akbar dan M Taufan Aulia, dua siswa kelas X di SMAN 1 Nurussalam, Aceh Timur, tak lagi harus berjalan kaki sejauh 5 kilometer untuk sampai ke sekolah.

Bantuan dua unit sepeda dari Center for Community Development and Education (CCDE) yang diserahkan langsung oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Nurussalam, Muhibuddin, pada Senin (6/1/2025), membawa harapan baru bagi keduanya.

Sepeda tersebut merupakan bagian dari Program 1.000 Sepeda yang diinisiasi oleh Tabrani Yunis, Direktur CCDE sekaligus Pimpinan Majalah POTRET dan Anak Cerdas.

Program ini bertujuan membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu yang memiliki semangat besar untuk belajar, namun terkendala jarak dan fasilitas.

Setiap pagi, Akbar dan Taufan memulai hari lebih awal dari teman-teman sebayanya.

Sekitar pukul 06.30 WIB, keduanya melangkah dari Dayah An-Nur Al-Aziziyah di Desa Meunasah Tengoh, Kecamatan Nurussalam.

Mereka berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi.

Namun, hal itu tak pernah memadamkan semangat belajar mereka.

Muhibuddin, Kepala SMAN 1 Nurussalam, mengungkapkan bahwa kedua siswa ini adalah anak-anak yang rajin dan memiliki tekad kuat.

 “Mereka berjalan kaki sejauh 5 kilometer setiap hari, namun tak pernah absen atau mengeluh,” ujarnya.

Baca juga: Kisah Pelajar SMP Selamatkan Hidup dengan Tong Sampah dan Sepotong Kayu saat Tsunami Aceh 2004

Inisiatif berbuah manis

Kisah perjuangan Akbar dan Taufan sampai ke telinga pihak CCDE berkat inisiatif salah seorang guru, Nanda Saputra, yang mengajukan permohonan bantuan sepeda ke CCDE di Banda Aceh.

Permohonan tersebut diproses cepat, hingga pada Jumat (3/12/2025), sepeda tiba di Nurussalam dan diserahkan langsung kepada kedua siswa tersebut.

“Sepeda ini bukan sekadar alat transportasi, tetapi simbol kepedulian dan harapan. Semoga Akbar dan Taufan bisa lebih semangat belajar dan meraih prestasi,” ujar Tabrani Yunis.

Ia juga menyampaikan bahwa sepeda tersebut merupakan hasil sumbangan dari para donatur, baik dari dalam maupun luar negeri, yang mempercayakan penyalurannya kepada CCDE.

Muhibuddin tak lupa menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada pihak CCDE dan para donatur.

“Semoga bantuan ini menjadi berkah dan memotivasi Akbar dan Taufan untuk terus berjuang di dunia pendidikan,” harapnya.

Lebih dari sekadar alat transportasi, sepeda ini adalah jembatan bagi dua siswa tersebut untuk meraih cita-cita.

Di balik pedal sepeda yang berputar, tersimpan harapan besar: pendidikan yang lebih baik dan masa depan yang cerah.(*)

Baca juga: Seorang Murid Menangis Saat Pembagian Makanan Bergizi Gratis di Bireuen, Ternyata Ini Sebabnya 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved