Berita Banda Aceh

BRA Luncurkan E-Proposal untuk Eks Kombatan hingga Korban Konflik

aplikasi berbasis web tersebut diluncurkan bertujuan untuk mendapatkan data pasti bagi para penerima bantuan sosial untuk para eks kombatan, tapol/nap

Editor: mufti
SERAMBI/INDRA WIJAYA
Ketua BRA Jamaluddin saat melakukan coffee morning bersama wartawan di Kantor BRA, Senin (6/1/2025). 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ketua Badan Reintegrasi Aceh (BRA), Jamaluddin, menyebutkan, pada Februari 2025 nanti pihaknya akan meluncurkan aplikasi E-Proposal untuk memudahkan proses pengumpulan data bagi para eks kombatan, tapol/napol hingga masyarakat korban konflik. 

Dikatakan, aplikasi berbasis web tersebut diluncurkan bertujuan untuk mendapatkan data pasti bagi para penerima bantuan sosial untuk para eks kombatan, tapol/napol hingga masyarakat korban konflik tersebut. 

“Ini untuk menertibkan data itu tujuan kita. Kemudian ada masyarakat korban konflik dan tapol/napol di daerah datanya tersebar tidak jelas datanya,” kata Jamal saat coffe morning bersama wartawan di Kantor BRA, Senin ((6/1/2025).

Ia berinisiatif untuk merapikan data, agar penyelesaian reintegrasi dapat selesai dengan cepat. Sebab, tanpa ada manajemen data yang kompeten, persoalan penyelesaian reintegrasi tersebut tidak akan selesai.

Nantinya dalam aplikasi tersebut, bertujuan untuk pemberdayaan  ekonomi yang mengacu pada Permendagri Nomor 77, mereka harus mengajukan proposal permohonan. Nantinya, calon penerima dapat langsung mengupload permohonan proposal melalui dokumen E-Proposal. “Lalu di server apa saja yang dibutuhkan, rekomendasi dan syaratnya. Sehingga data yang ada tidak tercecer. Dan jika ada salah unsur syarat  yang tidak lengkap, dia akan tertolak otomatis," jelasnya.

“Sehingga sistem error dari manusia tidak terjadi lagi. Ketidaklengkapan administrasi juga dapat diminimalisir,” sambungnya. 

Aplikasi tersebut diluncurkan untuk melengkapi dokumen sesuai dengan arahan perundang-undangan. “Dan ini untuk mencegah kita bermasalah dengan hukum. Sehingga ada keterbukaan. Terlebih data di BRA amburadul dan tidak tau dimana. Sehingga melalui aplikasi ini dapat memudahkan dalam pengumpulan data,” pungkasnya.(iw)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved