Harga Emas

Emas di Pidie Makin Berkilau di Awal Tahun, Segini Dijual Hari Ini, Jumat 10 Januari 2025

" Hari ini, harga emas murni dan biasa, kembali naik Rp 50 ribu per mayam ," kata Haji Jamal Abadi, seorang pedagang

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/ M NAZAR
Pedagang memperlihatkan perhiasan emas di toko pusat perbelanjaan Beureunuen, Pidie, Selasa (29/10/2024). 

" Hari ini, harga emas murni dan biasa, kembali naik Rp 50 ribu per mayam ," kata Haji Jamal Abadi, seorang pedagang

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Harga perdagangan emas di pusat pasar perbelanjaan Kota Beureunuen, Kabupaten Pidie, Juman (8/1/2025), naik turun. 

Hari ini, kilauan emas murni dan biasa kembali naik Rp 50 ribu per mayam

Empat hari lalu, harga emas jenis ini justru turun Rp 50 ribu per mayam

Sedangkan jenis emas antam lokal dan logam mulia atau LM turun tipis pada pekan kedua tahun 2025.

" Hari ini, harga emas murni dan biasa, kembali naik Rp 50 ribu per mayam ," kata Haji Jamal Abadi, seorang pedagang emas di pusat pasar Kota Beureunuen, Jumat (10/1/2025).

Ia menyebutkan, perhiasan emas murni atau london 23 karat, hari ini naik harganya. 

Pedagang menjual emas murni setelah ongkos Rp 4.500.000 per mayam.

Sebelumnya harga emas muni setelah ongkos dijual pedagang setelah ongkos Rp 4.450.000 per mayam.

Sementara emas jenis 20 karat atau emas biasa kembali naik. Hari ini pedagang menjual setelah ongkos Rp 4.000.000 per mayam

Sebelumnya harga emas 20 karat dijual pedagang setelah ongkos Rp 3.950.000 per mayam.

Kata Haji Jamal, untuk harga emas antam jenis 99,5 gram atau emas masak lokal dibeli pedagang Rp 1.380.000 per gram dan dijual Rp 1.366.000 per gram.

Sedangkan harga emas antam jenis 9,999 persen logam mulia atau LM, hari ini dibeli pedagang Rp 1.401.000 per gram.

Kata Haji Jamal, hingga pekan kedua tahun 2025, mina warga membeli emas menurun hingga 30 persen.

Saat ini, dominan masyarakat menjual emas. Antara lain, untuk biaya masuk sekolah dan ke dayah.

Selain itu, untuk modal menanam padi di sawah. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved