Musim Hujan Waspadai Krueng Aceh Meluap, BPBD Aceh Besar Jelaskan Begini Tanda-tandanya
“Secara visual kita lihat agak kabut ke arah Seulawah, mungkin intensitas hujan di sana itu tinggi. Sementara di bawah sini...
Penulis: Sara Masroni | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Sara Masroni | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil melalui Operator Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB), Iqbal meminta warga di sekitar aliran Krueng Aceh waspada mengingat musim hujan diperkirakan masih berlangsung hingga Maret mendatang.
Dikatakannya, bila terjadi tanda-tanda seperti awan pekat atau mendung terlihat dari arah Seulawah, warga di Aceh Besar termasuk Banda Aceh diminta mulai mawas diri karena berpotensi tingginya debit air yang membuat sungai Krueng Aceh meluap.
“Secara visual kita lihat agak kabut ke arah Seulawah, mungkin intensitas hujan di sana itu tinggi. Sementara di bawah sini intensitas hujannya sedang, itu tetap bisa terjadi tingginya debit air sungai Krueng Aceh,” jelas Iqbal saat dihubungi, Minggu (12/1/2025).
“Kita juga menyampaikan kepada masyarakat yang berada di daerah aliran sungai Krueng Aceh ya untuk juga terus memantau perkembangan baik itu tinggi muka air, karena memang jika tingginya intensitas curah hujan itu di daerah Seulawah, itu juga tentu bisa membuat debit air sungai akan tinggi,” tambahnya.
Operator Pusdalops PB BPBD Aceh Besar itu juga menyampaikan, musim hujan seperti saat ini rawan banjir di beberapa wilayah seperti Kecamatan Seulimeum, Indrapuri, Lhong hingga Ingin Jaya dan beberapa daerah lainnya.
Pihaknya selama ini fokus melakukan pemantauan di daerah-daerah khusus tersebut dengan meminta kesiapan dan kesiagaan dari personel, serta membangun jaringan komunikasi dengan tokoh-tokoh masyarakat dan aparatur desa setempat.
“Sehingga jika sewaktu-waktu banjir ya kita juga tentu bisa langsung melakukan penanganan-penanganan yang bersifat darurat,” kata Iqbal.
Dia mengimbau kepada masyarakat di daerah rawan banjir agar terus waspada serta bagi pengendara yang melintas di jalan raya yang banyak pepohonan, agar lebih berhati-hati saat hujan lebat dan angin kencang.
“Bila sedang melintasi ruas-ruas jalan tertentu yang tentunya terdapat pohon-pohon besar dengan kondisi cuaca hujan dan angin, ya kita minta untuk barangkali dapat berteduh dulu menghentikan dulu jika memang perjalanan tersebut tidak terlalu urgensi. Hal ini untuk mengantisipasi kemungkinan yang tidak kita inginkan,” kata Iqbal.
“Dan bila nanti terdapat masyarakat juga melihat pohon tumbang, kita minta untuk terus melaporkan dengan segera kepada kita supaya bisa melakukan langkah-langkah, tindakan dan upaya agar tidak terjadi gangguan ataupun kendala kepada pengguna lalu lintas,” pungkasnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.