Netanyahu dan Presiden Israel Berduka Usai 4 Tentara IDF Tewas di Gaza Utara, Satu Terluka Parah

Ledakan itu terjadi di daerah Beit Hanoun, yang diklaim telah dibersihkan oleh tentara Israel dan berada di bawah kendali mereka.

Editor: Faisal Zamzami
IDF
Dari kiri ke kanan: Eliav Estiokar (19), Alexander Fedorenko (37), Danila Diakov (21), dan Yahav Maayan (19). Empat tentara Israel tewas dalam ledakan di Jalur Gaza utara pada Sabtu (11/1/2025). 

SERAMBINEWS.COM - Empat tentara Israel dari Brigade Nahal tewas dan satu tentara terluka parah di Jalur Gaza utara, menurut pengumuman resmi Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada Sabtu (11/1/2025).

Mereka adalah Eliav Estiokar (19), Alexander Fedorenko (37), Danila Diakov (21), dan Yahav Maayan (19).

"Keempat tentara tersebut tewas akibat ledakan alat peledak berkekuatan tinggi di Beit Hanoun, Jalur Gaza utara. Ledakan tersebut menargetkan patroli wakil komandan Brigade Nahal, yang terluka dalam serangan itu," menurut situs Walla.

IDF sedang menyelidiki kemungkinan orang-orang bersenjata mencapai lokasi di mana tentara tersebut menjadi sasaran melalui terowongan yang belum ditemukan.

Ledakan itu terjadi di daerah Beit Hanoun, yang diklaim telah dibersihkan oleh tentara Israel dan berada di bawah kendali mereka.

"Serangan Beit Hanoun adalah penyergapan ganda yang mencakup ledakan ranjau dan serangan penembakan terhadap pasukan Israel," lapor Channel12 Israel.

Surat kabar tersebut mengindikasikan penyelidikan awal menegaskan evakuasi tentara Israel yang tewas dan terluka dari Beit Hanoun berlangsung rumit dan mendapat tembakan dari kelompok perlawanan.

Baca juga: Mayat Tawanan Israel Ditemukan di Terowongan, Militer Perluas Operasi di Gaza Tengah 

PM Israel Netanyahu Berduka

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengucapkan belasungkawa atas kematian empat tentara Israel di Beit Hanoun, Jalur Gaza utara.

"Kami sedih atas terbunuhnya 4 tentara kami di Gaza utara," kata Netanyahu menanggapi kematian mereka.

Sementara itu, Presiden Israel Isaac Herzog mengatakan pertempuran di Jalur Gaza memberikan pukulan yang menyakitkan.

"Hati kami hancur atas terbunuhnya 4 tentara dalam pertempuran di Gaza hari ini," kata Isaac Herzog.

"Perang tersebut terus menimbulkan akibat yang sangat berat dan menyakitkan, karena kami kehilangan 10 tentara hanya dalam seminggu pada tahun lalu," tambahnya.

Sedangkan Menteri Pertahanan Israel Yisrael Katz mengatakan itu adalah malam yang sulit bagi Israel.

 Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu memperingatkan penguasa baru Suriah (X/Twitter)
“Malam yang sangat sulit bagi Israel setelah kami menerima berita terbunuhnya 4 putra terbaik kami,” ungkap Yisrael Katz.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved