Berita Pidie

Geruduk DPRK Pidie, Ribuan Tenaga Honorer Tuntut Lima Poin ke Pemerintah dan Legislatif

Aksi demo dilancarkan ke DPRK Pidie agar tenaga honorer diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dan Perjanjian Kerja atau PPPK penuh waktu.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Saifullah
SERAMBINEWS.COM/ RIZWAN
Pertemuan anggota DPRK, Pemkab, dan tenaga honorer di Gedung DPRK Pidie, Senin (13/1/2025). 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Ribuan tenaga honorer melancarkan aksi demo di Gedung DPRK Pidie, Senin (13/1/2025).

Tenaga honorer yang melakukan aksi demo terdiri dari guru, tenaga pendidik (tendik), operator, dan semua tenaga teknis pada instansi Pemkab Pidie, yang terdata dalam database Badan Kepegawaian Negara atau BKN. 

Tenaga teknis itu antara lain bekerja di Disdukcapil Pidie, Dinas Pertanian dan Pangan Pidie, Satpol-PP Pidie, hingga intansi lainnya. 

Tenaga teknis tersebut telah terdata dalam database BKN.

Aksi demo dilancarkan ke DPRK Pidie agar tenaga honorer diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dan Perjanjian Kerja atau PPPK penuh waktu.

Demo tenaga honorer mendapatkan pengawalan ketat dari personel polisi dari Polres Pidie

Berikut lima poin tuntutan pendemo yang dibacakan Koordinator Aksi, Taufik di halaman Gedung DPRK Pidie

Poin pertama, mendesak Pemkab Pidie untuk mengangkat honorer yang terdaftar di BKN sebagai ASN PPPK penuh waktu, sesuai perundang-undangan dan peraturan pemerintah.

Lalu, menuntut Bupati Pidie dan DPRK Pidie untuk memperjuangkan anggaran untuk pengangkatan tenaga honorer yang terdata di BKN menjadi PPPK penuh waktu.

Kemudian, membatalkan setiap perekrutan PPPK baru, sebelum adanya pengangkatan honorer yang berstatus R2 dan R3 sebagai penuh waktu yang telah melakukan seleksi tahap pertama.

Poin keempat, mendesak DPRA dan DPR RI perwakilan Aceh untuk serius melakukan advokasi terhadap pengangkatan honorer Pidie yang terdata dalam BKN, untuk menjadi PPPK penuh waktu.

Poin kelima, menuntut Pemkab Pidie, untuk menempatkan formasi honorer R2 dan R3 sebagai PPPK penuh waktu berdasarkan tempat kerja masing-masing. 

Setelah tuntutan dibacakan koordinator aksi, pendemo mengirimkan 20 orang perwakilan untuk bertemu anggota DPRK Pidie.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved