Ini Tuntutan Tenaga Honorer R2 dan R3 Aceh Utara saat Demo di Kantor Bupati

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Ribuan tenaga honorer R2 dan R3 yang berasal dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Aceh Utara pada Senin, 13 Januari 2025.

Dalam aksi damai tersebut, para tenaga honorer mengangkat berbagai tuntutan yang berfokus pada kejelasan status kepegawaian dan peningkatan hak-hak tenaga non-ASN yang sudah lama mengabdi.

Berikut ini adalah beberapa tuntutan utama yang disampaikan oleh para tenaga honorer R2 dan R3 Aceh Utara dalam aksi demo tersebut:

1.    Segera Sahkan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Manajemen ASN Turunan dari RUU ASN Nomor  28 Tahun 2023 dan meminta dalam RPP Manajemen ASN itu mengakomodir non-ASN Database BKN (R2 dan R3) PPPK Full Time

2.    Segera Terbitkan Keppres untuk pengangkatan non-ASN Database BKN ke PPPK Full-time

3.    Menolak Rekrutmen CPNS sebelum non-ASN Database BKN (R2 dan R3) tuntas PPPK Full-time

4.    Segera Revisi Undang-undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah yang mengatur tidak boleh melewati 30 persen belanja pegawai

5.    Non-ASN Database BKN (R2 dan R3) menolak diangkat paruh waktu dan meminta Full-time

6.     Pengangkatan non-ASN Database BKN (R2 dan R3) Berdasarkan Masa Kerja

Tuntutan yang disampaikan oleh ribuan tenaga honorer ini mencerminkan kegelisahan mereka atas ketidakpastian status pekerjaan yang mereka jalani selama ini.

Para tenaga honorer berharap agar pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dapat memberikan solusi konkret melalui regulasi yang lebih jelas dan adil, yang dapat memperbaiki nasib mereka di masa depan.

Mereka menginginkan agar perjuangan mereka untuk mendapatkan pengakuan dan hak yang setara dengan pegawai ASN mendapatkan perhatian serius dari pihak yang berwenang.

Dengan aksi ini, tenaga honorer R2 dan R3 Aceh Utara menegaskan bahwa mereka siap untuk terus memperjuangkan hak-hak mereka, dan berharap agar tuntutan mereka dapat segera dipenuhi demi kesejahteraan tenaga honorer di seluruh wilayah Aceh Utara.(*)