VIDEO - Lamborghini Aventador SVJ Karya Tukang Jahit Aceh Timur Ditawar Rp 1,4 Miliar

SERAMBINEWS.COM, IDI - Di sebuah bengkel sederhana di Idi Rayeuk, Aceh Timur, seorang pria bernama Yudha Riza menggebrak dunia otomotif lokal. Profesi utamanya adalah penjahit, tetapi ia berhasil menciptakan sebuah replika Lamborghini Aventador SVJ yang hampir menyerupai aslinya. Karya ini tidak hanya mengundang kagum, tetapi juga menawarkan inspirasi tentang bagaimana kreativitas dapat melampaui batas-batas profesi.

Saat tim Serambi mengunjungi bengkelnya pada Senin (13/1/2025), Yudha bersama beberapa pekerjanya tengah sibuk menyempurnakan pintu mobil replika tersebut. Dengan menggunakan sistem kontrol remote, pintu mobil itu didesain dapat terbuka ke atas seperti halnya Lamborghini asli. Mobil replika itu kini telah memasuki tahap akhir pengerjaan dan siap untuk menjalani uji coba.

Proyek ambisius ini dimulai pada awal tahun 2024. Yudha mengungkapkan, ia mengawali langkahnya dengan membeli sebuah Honda Accord bekas. Mobil tersebut kemudian dibongkar habis untuk membentuk kerangka baru yang menyerupai Lamborghini Aventador SVJ.

Yudha belajar secara otodidak melalui video YouTube, terutama dari kanal-kanal asal Vietnam yang menampilkan proses pembuatan replika mobil. Proses ini tidak mudah. Banyak kesalahan terjadi, yang memaksanya untuk membongkar dan merakit ulang beberapa kali.

Modal, Waktu, dan Dedikasi Selama lebih dari setahun, Yudha menginvestasikan waktu, tenaga, dan dana yang tidak sedikit. Total biaya yang ia keluarkan mencapai Rp150 juta, termasuk untuk membeli material dan suku cadang. Desain eksterior mobil, mulai dari bagian depan hingga belakang, dirancang sedetail mungkin agar menyerupai Lamborghini asli. Bahkan lampu depan dan belakang pun disesuaikan dengan standar supercar tersebut.

Karya Yudha mendapat apresiasi luar biasa di media sosial, khususnya di TikTok. Salah satu momen yang paling berkesan adalah ketika seorang warga Sumatera Utara, yang datang mengendarai Lamborghini asli, menawarkan Rp1,4 miliar untuk membeli mobil replika tersebut.

Setelah Lamborghini replika ini rampung, ia berencana menciptakan mobil dengan merek sendiri. Namun, ia menyadari bahwa langkah tersebut membutuhkan dukungan, baik dari pemerintah maupun mitra swasta.

Yudha berharap pemerintah dapat mendukung kreativitas anak muda di Aceh Timur, khususnya di bidang otomotif. Dengan dukungan yang tepat, karya seperti ini bukan hanya membanggakan daerah, tetapi juga membuka peluang bagi industri otomotif lokal untuk berkembang lebih jauh. (*)

Narator: Syita

Video Editor: M Anshar