Berita Aceh Tamiang

Aceh Tamiang Kembali Banjir, 1.544 Jiwa Terkena Dampak, Sebagian Mengungsi di Masjid, Ini Titiknya

Sebagian warga sudah tidak berani tinggal di rumah dan memilih mengungsi ke masjid, Selasa (14/1/2025).

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
Titik air menggenangi jalan raya menuju Seruway, Aceh Tamiang, Selasa (14/1/2024). Banjir akibat curah hujan tinggi ini telah berdampak terhadap 1.544 jiwa. 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Kabupaten Aceh Tamiang kembali dilanda banjir akibat curah hujan tinggi dalam dua hari terakhir. 

Sebagian warga sudah tidak berani tinggal di rumah dan memilih mengungsi ke masjid, Selasa (14/1/2025).

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Aceh Tamiang, Iman Suhery menyampaikan, titik banjir ditemukan pada tiga kecamatan, yaitu Bandarpusaka, Karangbaru, dan Kota Kualasimpang. 

Genangan air mulai memasuki permukiman penduduk dan hingga, Selasa (14/1/2025) sore, sudah memberikan dampak terhadap 1.544 jiwa atau 446 Kepala Keluarga (KK).

Sejauh ini dampak terparah terjadi di Karangbaru yang terpusat di Kampung Sukajadi.

Dari pendataan awal, banjir di Sukajadi berdampak langsung terhadap 1.192 jiwa atau 388 KK.

Di mana sebanyak 115 jiwa atau 35 KK telah mengungsi. 

“Mereka mengungsi ke rumah kerabat, untuk daerah ini air sudah masuk,” kata Bayu--sapaan Iman. 

Meski tidak sebanyak Sukajadi, arus pengungsi juga sudah terjadi di Kampung Babo, Kecamatan Bandarpusaka. 

Tercatat ada dua KK yang terdiri atas 12 jiwa yang sudah mengungsi ke masjid.

Sementara 30 jiwa lainnya masih bertahan di rumah.

Adapun ketinggian banjir terparah terjadi di Kota Kualasimpang. 

Sejauh ini, ketinggian air sudah mencapai 1,2 meter, dan dikhawatirkan bertambah bila hujan kembali turun. 

“Tapi di Kualasimpang tidak ada pengungsi,” ungkapnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved