Luar Negeri

Kebakaran Los Angeles Belum Padam, Bisa Berlangsung Berbulan-bulan, Kerugiaan Capai Rp 4.469 Triliun

Pemerintah, petugas pemadam kebakaran, dan para warga telah berupaya untuk memadamkan api bersama-sama, tetapi belum berhasil.

Editor: Faisal Zamzami
Bloomberg
Kebakaran besar di Los Angeles 

SERAMBINEWS.COM - Kebakaran besar yang melanda Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS) sejak Selasa (7/1/2025) belum padam sepenuhnya hingga hari ini.

Peristiwa yang berpusat di Pacific Palisades ini telah menghanguskan 40.000 hektar lahan dan menghancurkan lebih dari 12.300 bangunan.

Akibatnya, 24 orang meninggal dunia, puluhan lainnya hilang, dan puluhan ribu orang terpaksa mengungsi ke tempat penampungan.

Pemerintah, petugas pemadam kebakaran, dan para warga telah berupaya untuk memadamkan api bersama-sama, tetapi belum berhasil.

Lantas, kapan perkiraan kebakaran Los Angeles akan berakhir?

 

Kebakaran akan semakin parah hingga Rabu

Dilaporkan CNN, Senin (13/1/2025), faktor utama yang memengaruhi berakhirnya kebakaran Los Angeles adalah cuaca, yakni angin dan hujan.

"Cuaca memainkan faktor pendorong dalam semua ini karena mereka telah berkecamuk begitu lama," ujar koordinator program kebakaran hutan dan lahan International Association of Fire Fighters, Joe Ten Eyck.

Dia melanjutkan, kondisi cuaca saat ini lebih baik dari sebelumnya, tetapi layanan cuaca telah mengeluarkan peringatan bahwa angin Santa Ana akan kembali dan tidak ada curah hujan setidaknya selama 10 hari ke depan.

Menurut data National Weather Service, beberapa hari ke depan cuaca diperkirakan kering dan angin kencang akan terus berlanjut sebelum suhu mendingin menjelang akhir minggu.

Prakiraan cuaca ini sangat menentukan nasib Los Angeles County, terutama Palisades dan Eaton yang hingga kini masih dilahap api.

Pasalnya, menurut layanan cuaca, Los Angeles dan Ventura masih berstatus "Red Flag", yang berarti ada kemungkinan kebakaran akan semakin parah hingga Rabu (15/1/2025) pukul 18.00 waktu setempat.

Kondisi yang lebih ekstrem tersebut disebabkan oleh angin Santa Ana yang masih berembus kuat.

"Meskipun angin melemah sebagian pada hari Minggu, angin kembali menguat dan kekuatannya diperkirakan akan sedang hingga kuat setidaknya hingga Rabu," papar ahli meteorologi dari Layanan Cuaca Nasional, Rich Thompson.

Baca juga: VIDEO Kota Los Angeles Berubah Drastis, Satelit Tampilkan Foto Sebelum dan Sesudah Kebakaran

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved