Berita Banda Aceh

Dewan Desak Perbaikan Lampu Jalan

“Harus memiliki database yang lengkap mana yang sudah dipotong dan mana yang harus dipangkas.” TUANKU MUHAMMAD, Wakil Ketua Komisi III DPRK Banda Aceh

Editor: mufti
For Serambinews.com
Wakil Ketua Komisi II DPRK Banda Aceh, Tuanku Muhammad 

“Harus memiliki database yang lengkap mana yang sudah dipotong dan mana yang harus dipangkas.” TUANKU MUHAMMAD, Wakil Ketua Komisi III DPRK Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Wakil Ketua Komisi III DPRK Banda Aceh, Tuanku Muhammad, mendesak Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh memasang dan memperbaiki lampu jalan kota yang dianggap urgen dan titik-titik ramai aktivitas.

Desakan itu sudah digaungkan sejak jelang pembahasan APBK 2025. “Kita dengan DLHK3 mendesak agar lampu-lampu yang ada di Kota Banda Aceh untuk anggaran pengadaan ditingkatkan,” kata Tuanku, Senin (13/1/2025).

Dikatakan peningkatan dimaksud yakni memperbaiki lampu yang sudah rusak atau memasang baru di tempat-tempat yang selama ini gelap namun mulai ramai aktivitas, wilayah perumahan hingga spot perdagangan serta wisata seperti di Ulee Lheue.

Wilayah seperti ini menurutnya harus ada peningkatan lampu-lampu jalan karena juga untuk menghindari kegiatan-kegiatan yang dapat melanggar syariat Islam seperti berdua-duan di gelap. “Sehingga dengan adanya lampu sudah pasti mengurangi dan bahkan tidak menjadi spot untuk melakukan kemaksiatan akibat gelap,” kata Tuanku.

Dia juga mengingatkan di musim penghujan yang masih berlangsung sekarang, agar pihak terkait khususnya DLHK3 memantau pohon-pohon terutama di sekitaran jalan raya untuk mencegah tumbang atau dahan patah yang berpotensi menimpah pengendara. “Harus memiliki database yang lengkap mana yang sudah dipotong dan mana yang harus dipangkas,” tutupnya.

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh, Hamdani Basyah MSi mengungkapkan, tahun ini sudah ada lokasi untuk penggantian dan perawatan lampu jalan yang berasal dari Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA).

Meski demikian dikatakannya belum semua titik tertangani karena memang keterbatasan anggaran. Beberapa titik yang urgen seperti Jalan Iskandar Muda sampai ke Pelabuhan Ulee Lheue, jalan Tgk Imum Lueng Bata sampai ke perbatasan kota, Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Malikussaleh sampai ke Stadion Harapan Bangsa juga dianggap masih perlu penerangan. Tapi semuanya sekarang tergantung ke kondisi, keterbatasan anggaran juga jadi kendala kita,” ungkap Hamdani.

Kemudian saat ditanya kapan eksekusinya, Kepala DLHK3 Banda Aceh itu menyampaikan harus melalui proses lelang terlebih terlebih dahulu setelah Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) dibuka. Biasanya kalau itu awal tahun minimal mungkin di April atau Mei sudah bisa jalan biasanya,” kata Hamdani sembari berharap sama-sama menjaga dari tangan yang tidak bertanggung jawab merusak fasilitas umum dan mencuri kabel setelah diperbaiki nanti.

Di sisi lain terkait pohon-pohon di jalan utama, pihaknya menyampaikan selama ini sudah rutin melaksanakan perapian dan pemangkasan mencegah tumbang atau dahan patah. “Selalu kita kerjakan itu rutin, mana yang masyarakat sudah terganggu itu dulu yang kita prioritas,” pungkasnya.(rn)

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved