Ketua STIT Hafas Subulussalam Bantah Anggapan Kampus Mencetak Pengangguran, 87 Mahasiswa Diwisuda 

Laporan Khalidin Umar Barat | Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Hamzah Fansuri (STIT Hafas) Subulussalam, Safnial, MM menekankan agar para mahasiswa yang diwisuda mampu memberikan abdi kepada negeri. 

Harapan itu disampaikan Safnial saat prosesi wisuda 87 mahasiswa STIT Hafas Subulussalam, Kamis (16/1/2025).

Wisuda angkatan ke-5 ini digelar di Aula Hermes One Subulussalam Hotel, Desa Penanggalan Barat, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam.

Safnial pun mengimbau masyarakat agar tidak ragu menitipkan anak mereka kuliah di STIT Hafas.

Dalam kesempatan itu, Safnial dengan tegas membantah anggapan kalau kampus mencetak pengangguran.

Bahkan, lanjut Safnial, berdasarkan data yang mereka dapatkan, saat ini ada puluhan alumnusnya masuk PPPK di Kota Subulussalam.

Sebelumnya, Ketua Panitia dalam laporannya menyampaikan, bahwa 87 wisudawan itu berasal dari dua Program Studi (Prodi) di STIT Hafas.

Terdiri dari 52 wisudawan asal Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), yakni 14 laki-laki dan 38 perempuan.

Kemudian, 35 orang dari Manajemen Pendidikan Islam (MPI), dengan komposisi 11 laki-laki dan 24 perempuan.

Dua wisudawan predikat dengan pujian PAI dan MPI diberi dana pendidikan. 

Prodi PAI predikat amat baik 31 orang dan 20 orang baik, lalu MPI 23 amat baik dan 11 baik. "Tetaplah menjadi baik dalam kondisi kehidupan apa pun," pesannya

Sementara itu, Ketua Yayasan Assilmi Kota Subulusaalam, H Ismail, SPd, MPd mengapresiasi semua tim yang turut menyukseskan rangkaian wisuda dan unsur Forkopimda yang hadir pada acara itu.

Menyoal rencana wisuda dari semula pada 9 Januari namun terlaksana di Kamis (16/1/2025), menurut dia, hal itu karena terkait keuangan orang tua para wisudawan.

Dikatakan Ismail, Kampus STIT Hafas dengan dua Prodi PAI dan MPI terus berjuang ke pihak kementerian, namun syarat terpenting menyiapkan SDM Kota Subulussalam. 

Pihaknya mengingatkan bahwa karya para alumnus STIT Hafas ditunggu 20 tahun yang akan datang di kota tersebut.

Sedangkan Sekretaris Kopertais Wilayah 5 Aceh, Bustami Abubakar, MHum dalam sambutannya mengatakan, dari 15 Kopertais se-Indonesia, Aceh masuk Wilayah V, sesuai pendiriannya. 

Disebutkan dia, Kopertais V Aceh membina 34 PT swasta dan PTKIS se- Aceh, kecuali Nagan Raya dan Kota Langsa kosong. 

Empat poin tugas Kopertais, urainya, yakni pengawasan, peningkatan mutu, serta pembinaan dan pemberdayaan. 

PT KIS ditempatkan di UIN Ar-Raniry, Banda Aceh.(*)