Breaking News

Liga 2

PSMS Medan Dijual, Edy Rahmayadi Ajukan 2 Syarat Ini kepada Calon Pembeli, Berapa Harganya?

Pertama adalah PSMS tidak boleh dibawa keluar Sumatra Utara dan kedua PSMS harus dijaga dengan baik.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
PSMS Medan Dijual, Edy Rahmayadi Ajukan 2 Syarat Ini kepada Calon Pembeli 

Perjuangkan PSMS di Play-off Degradasi

Meski isu kepemilikan PSMS terus berembus, Arifuddin memastikan hingga kini belum ada kesepakatan resmi dengan pihak manapun. 

PSMS Medan saat ini masih dikelola olehnya dan masih berusaha mempertahankan tim Ayam Kinantan di Liga 2. Mengingat PSMS saat ini masih melanjutkan babak Play-off degradasi.

"Masih saya dan ayah (Edy Rahmayadi) yang membiayai ini semua. Tolong doakan tim kita ini bisa melewati babak play-off dengan baik. Saya tekankan kepada pemain harus bermain all-out demi marwah PSMS. Tugas saya adalah membiayai ini sampai selesai," ucapnya.


Saat ini, PSMS Medan tengah bersiap menghadapi babak playoff degradasi Liga 2. Meski menghadapi tekanan finansial dan isu kepemilikan, semangat juang tim Ayam Kinantan tetap tinggi.

Arifuddin menegaskan pentingnya menjaga performa tim untuk mempertahankan marwah klub kebanggaan Kota Medan dan Sumatera Utara.

Sebelumnya, Dirut PSMS Medan, Arifuddin Maulana Basri saat ditemui kelompok supporter PSMS Medan Fans Club (PFC) yang dipimpin langsung oleh ketua, Tatang Angkasa Tarigan, mengatakan musim ini akan menjadi akhir masa kepemimpinannya di PSMS Medan

"Lolos gak lolosnya PSMS di bola itu, selesailah aku di bola. Gak perlu kalian usir aku. Selesai aku di bola. Gak perlu ABCDE. Kapasitas aku sampai di sini," ujarnya dalam rekaman vidio yang diterima Tribun Medan, Minggu (5/1/2025), seusai PSMS kalah 0-1 dari tuan rumah PSPS Pekanbaru.

Awalnya kelompok suporter meminta penjelasan kondisi PSMS Medan saat ini. Pasalnya, berhembus isu soal pemain belum gajian. 

"(Soal) kondisi finansial PSMS Medan, katanya kalau kondisi pemain PSMS tidak dibayarkan 3 bulan. Saya tidak mau menjawab ABCD. Ini hal yang lumrah setiap tahunnya di bulan 12, karena ini perusahaan. Di bulan 12 itu kita gak mengeluarkan budget setiap tahunnya," kata menantu Edy Rahmayadi yang akrab disapa Ari. 

Ari menilai bahwa isu soal gaji naik ke permukaan, disebabkan adanya oknum atau pihak yang ingin mengambil alih PSMS Medan

Meskipun, Ari mengakui bahwa pihaknya kini sudah membuka pintu. 

"Mungkin isu ini naik karena kalau saya lihat ada orang yang ingin mengambil PSMS Medan. Tapi hari ini silakan ambil, dan tolong berbuat untuk PSMS," ujarnya. 

Ari juga meluruskan bahwa tidak benar pemain tidak bergaji berbulan-bulan. Namun ia meminta komitmen pemain untuk membawa PSMS lolos ke 8 besar.

"Kalau dibilang gaji PSMS berbulan-bulan, sampai 3 bulan, itu fitnah. Silakan tanya ke pemain. Hari ini saya bilang ke pemain. Kalau kalian, kubayarkan 3 bulan langsung sampai bulan 2, apa jaminan dari pemain? Bisa gak kalian buktikan kita lolos sampai 3 besar. Aku gak mau hancur sendiri. Jangan nanti begini, sudah jatuh tertimpa tangga. Aku lunasi gaji sampai 3 bulan, selesai segala macam, pemain sudah cari-cari tim lain," katanya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved