Berita Banda Aceh

Ruben, Seniman Asal Aceh Pamerkan Karya di Filipina

Qurbani Akbar atau akrab disapa Ruben, seniman asal Aceh berhasil memamerkan karyanya berupa lukisan Childhood Memories dalam pameran solo internasion

|
Editor: mufti
IST
Qurbani Akbar atau akrab disapa Ruben, seniman asal Aceh berhasil memamerkan karyanya berupa lukisan Childhood Memories dalam pameran solo internasional 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Qurbani Akbar atau akrab disapa Ruben, seniman asal Aceh berhasil memamerkan karyanya berupa lukisan Childhood Memories dalam pameran solo internasional usai diundang langsung Secret Fresh Gallery berlangsung di Manila, Filipina sejak 12 Januari hingga 7 Februari 2025 mendatang.

Diceritakannya, Childhood Memories berangkat dari keinginan untuk menghidupkan kembali kenangan masa kecil yang sering kali sederhana, tetapi begitu berkesan dan membentuk siapa dirinya hari ini. "Pameran ini penting karena menghadirkan momen refleksi tentang kebahagiaan yang murni, permainan tanpa beban, dan rasa ingin tahu yang besar, hal-hal yang sering hilang seiring bertambahnya usia," kata Ruben kepada Serambi, Rabu (15/1/2025). 

"Selain itu, Childhood Memories menjadi sangat spesial karena ini adalah pameran internasional pertama saya," tambahnya.

Anak muda asal Lam Ara, Banda Aceh yang sudah menetap di Jakarta itu mengungkapkan, kecintaannya pada seni dimulai sejak kecil, terinspirasi dari kartun dan lingkungan di mana dia dibesarkan dengan dukungan penuh orang tua.

Pada 2014 lalu, Ruben bergabung dengan kolektif seni Akarimaji yang fokus mendukung seni dan anak muda di Banda Aceh. Karyanya dipengaruhi oleh kecintaannya pada pantai, lingkungan dan laut, terlihat melalui simbol-simbol tropis yang membedakan karyanya.

"Secara personal, ini menjadi karya yang sangat dekat dengan hati saya karena masa kecil adalah periode di mana saya pertama kali mengenal seni, baik melalui menggambar kartun di buku gambar maupun bermain di pantai Aceh yang begitu inspiratif," ungkap Ruben.

Dia juga ingin memperkenalkan ceritanya ke audiens global dan melihat bagaimana kenangan-kenangan masa kecil ini bisa menjadi jembatan budaya yang menghubungkan dirinya dengan orang-orang dari latar belakang berbeda.

Ruben berharap, semakin banyak anak-anak muda Aceh ke depan terinspirasi memamerkan karyanya di level internasional serta mengharumkan nama daerah nantinya. "Pada akhirnya, keberhasilan ini bukan hanya soal karya seni, tetapi juga bagaimana saya bisa membangun cerita yang menghubungkan saya dengan orang lain," pungkasnya.(rn)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved