Berita Aceh Timur
Tanah Labil Saat Diguyur Hujan, Jalan Lintas Aceh Timur-Galus 3 Kali Tertimbun Longsor dalam Sepekan
Peristiwa pertama terjadi pada 9 Januari, disusul longsor kedua pada 13 Januari, dan terakhir pada Kamis (16/1/2025) dini hari.
Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Saifullah
Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur
SERAMBINEWS.CIM, IDI - Jalan penghubung antara Kabupaten Aceh Timur dan Kabupaten Gayo Lues (Galus) mengalami longsor hingga tiga kali dalam kurun waktu satu minggu.
Peristiwa pertama terjadi pada 9 Januari, disusul longsor kedua pada 13 Januari, dan terakhir pada Kamis (16/1/2025) dini hari.
Lokasi longsor tepatnya berada di kilometer (Km) 10, Dusun Batu Kapur, Desa Leles, Kecamatan Serbajadi (Lokop).
Longsor yang terjadi sekitar pukul 04.00 WIB itu, menyebabkan jalur tersebut tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
Kapolsek Serbajadi, AKP Sudirman mengungkapkan, bahwa longsor dipicu oleh struktur tanah yang sangat labil di kawasan tersebut.
"Curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir memperparah kondisi membuat tanah yang sudah rapuh menjadi lebih mudah longsor," ujar Kapolsek.
Selain itu, praktik penebangan liar yang marak di kawasan sekitar diduga turut berkontribusi terhadap meningkatnya risiko longsor.
Penebangan pohon mengurangi kemampuan tanah untuk menyerap dan menahan air, sehingga mempercepat terjadinya erosi.
Akibat longsor tersebut, akses masyarakat antara kedua kabupaten menjadi terganggu.
Jalur ini merupakan salah satu rute utama untuk transportasi barang dan kebutuhan masyarakat.
Saat ini, upaya pembersihan material longsor terus dilakukan oleh personel Polsubsektor Lokop, anggota Posramil Lokop, serta masyarakat setempat.
"Kami berusaha semaksimal mungkin agar jalur ini segera bisa dilalui kembali," tambah AKP Sudirman.
Hujan yang terus mengguyur wilayah tersebut menjadi pengingat pentingnya mitigasi bencana.
Langkah seperti penghentian penebangan liar, reboisasi, dan pengelolaan drainase yang baik diperlukan untuk mencegah bencana serupa terulang di masa depan.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, terutama selama musim penghujan, mengingat kondisi geografis wilayah ini yang rawan longsor.(*)
| DPRK Aceh Timur Bentuk Pansus Upaya Menyelesaikan Sengketa Lahan HGU Sawit |
|
|---|
| Haji Uma Bantu Pemulangan Perantau Aceh Timur yang Stroke di Batam |
|
|---|
| Pemuda Aceh Timur Banyak Urung Menikah Gegara Emas Mahal, Ulama Diharap Keluarkan Fatwa Solutif |
|
|---|
| Rp 3,1 Miliar Zakat Mulai Disalurkan di Aceh Timur, Berikut Rician Penerima Manfaat |
|
|---|
| BPBD Aceh Timur Peringatkan 10 Kecamatan Rawan Banjir Memasuki Musim Penghujan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.