Video

VIDEO Peringatan dari Abu Obeida, Serangan Israel Ancam Gencatan Senjata dan Pertukaran Tahanan Gaza

Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam,  mengeluarkan peringatan keras terkait serangan udara Israel yang menargetkan Gaza.

Editor: Muhammad Aziz

SERAMBINEWS.COM - Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam,  mengeluarkan peringatan keras terkait serangan udara Israel yang menargetkan Gaza.

Serangan tersebut dianggap dapat membahayakan keselamatan tahanan Israel yang termasuk dalam kesepakatan pertukaran tahanan yang dijadwalkan dimulai pada Minggu (19/1/2025).

Juru bicara Brigade Al-Qassam, Abu Obeida menyatakan serangan Israel menargetkan lokasi di mana salah satu tahanan wanita yang terlibat dalam tahap pertama kesepakatan tersebut ditahan. 

Abu Obeida memperingatkan bahwa serangan ini dapat merusak proses pertukaran tahanan yang sangat dinantikan tersebut.

Nasib para tahanan masih belum jelas, Palestine Chronicle melaporkan.

Pertanyaan tersebut dibagikan melalui Telegram pada Kamis (16/1/2025).

Kesepakatan gencatan senjata yang diumumkan pada Rabu (15/1/2025) lalu mencakup pertukaran 33 tahanan Israel dengan ratusan tahanan Palestina yang ditahan di penjara Israel.

Kesepakatan ini diharapkan mulai berlaku pada Minggu (19/1/2025), sehari sebelum pelantikan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Setelah pengumuman gencatan senjata, pesawat tempur Israel melakukan serangan udara besar-besaran di Gaza.

Sebagai balasan, pasukan Perlawanan Palestina meluncurkan serangan ke posisi Israel di sepanjang poros Netzarim, yang terletak di selatan Kota Gaza.

Kekerasan yang berlanjut ini menimbulkan kekhawatiran mengenai keberlangsungan gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tahanan yang telah dicapai.(*)

VO: Dara Nazila
EV: Muhammad Aziz

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved