1.200 Jiwa Terdampak Banjir Terjang Julok Rayeuk Utara Aceh Timur, Ekses Sungai Pondok Baru Meluap

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI – Sebanyak 1.200 jiwa di Desa Julok Rayeuk Utara (JRU), Kecamatan Indra Makmur, Aceh Timur terdampak banjir.

Banjir ini terjadi akibat luapan Sungai Pondok Baru pada Sabtu (18/1/2025). 

Banjir merendam tiga dusun di desa tersebut, yakni Dusun Utama, Dusun Emplasmen, dan Dusun Simpang 3B.

Kepala Desa JRU, Aris Purnama menjelaskan, bahwa banjir terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. 

Sebanyak 300 kepala keluarga (KK) terdampak dengan ketinggian air mencapai 30 hingga 80 cm.

"Ada sekitar 1.200 jiwa, di kampung kami yang terdampak,” kata Keuchik Julok Rayeuk Utara (JRU). 

“Saat ini, ketinggian air berkisar 30 hingga 80 cm, dan beberapa rumah hampir tenggelam," ujar Aris.

Meski demikian, hingga saat ini warga belum ada yang mengungsi dan masih bertahan di rumah masing-masing. 

Pasalnya, air mulai menunjukkan tanda-tanda surut.

Aris menjelaskan, bahwa banjir disebabkan oleh pendangkalan sungai yang terjadi setiap tahun. 

Hal ini dipicu oleh penanaman sawit di sekitar wilayah tersebut serta aliran-aliran kecil menuju sungai yang tersumbat. 

Akibatnya, saat hujan deras, sungai tidak mampu menampung debit air dan banjir melanda permukiman warga.
"Sejak penanaman sawit tahun 2000, banjir sering melanda desa ini,” papar dia.

“Namun, kali ini adalah yang paling parah, dengan ketinggian air mencapai 80 cm," ungkapnya.

Aris menambahkan, jika hujan tidak kembali turun hingga sore hari, kemungkinan besar air akan segera surut, dan warga bisa kembali beraktivitas seperti biasa.

Namun, jika hujan deras kembali mengguyur, warga akan diungsikan ke dataran tinggi di Dusun Emplasmen.(*)