Berita Banda Aceh

Remaja Tenggelam di Sungai Krueng Aceh, Ditemukan Tersangkut di Dermaga

Ia ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan tersangkut di dermaga kecil sekitar 18,6 Km dari lokasi kejadian awal, Sabtu (18/1/2025).

|
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nurul Hayati
For serambinews.com
Tim SAR melakukan proses evakuasi terhadap jenazah Hanifa (17) remaja yang tenggelam di sungai Krueng Aceh, Sabtu (18/1/2025). 

Ia ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan tersangkut di dermaga kecil sekitar 18,6 Km dari lokasi kejadian awal, Sabtu (18/1/2025).

Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Hari keempat pencarian terhadap Hanifa (17) warga Gampong Batee Linteng, Kecamatan Simpang Tiga, yang dilaporkan tenggelam saat sedang berburu di Sungai Krueng Aceh akhirnya membuahkan hasil.

Ia ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan tersangkut di dermaga kecil sekitar 18,6 Km dari lokasi kejadian awal, Sabtu (18/1/2025).

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Banda Aceh, Al Hussain membenarkan penemuan tersebut.

Dia mengatakan, remaja tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Dikatakan, operasi pencarian mengerahkan 2 tim, dimana tim 1 melakukan pencarian ke arah hilir sungai sejauh 8 Km dari lokasi kejadian menggunakan 1 unit rubber boat / perahu karet, sedangkan tim 2 melakukan penyisiran darat dipinggir sungai sejauh 6 km dari lokasi kejadian.

"Tim juga melakukan pendeteksian korban menggunakan aqua eye serta pemantauan menggunakan drone," katanya.

Pencarian yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB akhirnya membuahkan hasil.

Baca juga: Berburu Babi Hutan, Remaja Asal Kecamatan Simpang Tiga Tenggelam di Sungai Krueng

Dimana pada pukul 10.40 WIB Tim Rescue Kantor SAR Banda Aceh menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia tersangkut di dermaga kecil sejauh 18.6 km dr lokasi awal kejadian.

"Selanjutnya tim Rescue Kantor SAR Banda Aceh mengevakuasi korban menggunakan perahu karet ke darat untuk di selanjutnya dibawa ke RSUD ZAINOEL ABIDIN menggunakan ambulance RAPI," pungkasnya.

Sementara itu, Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Ridwan Jamil mengatakan, sejak kemarin pihaknya juga bersama keluarga terus berjibaku melakukan pencarian.

Dimana selama proses pencarian, pihak keluarga mendirikan tenda kecil di tepian sungai.

Mereka memanjatkan doa agar korban Hanifa dapat ditemukan.

Doa tersebut terjawab, setelah pihak Tim SAR berhasil menemukan korban dalan kondisi meninggal dunia.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved