Tabiat Buruk Abraham Michael yang Bunuh Satpamnya Terkuak, Banting HP Sopir dan Tak Beri Gaji

Mantan Sopir mengungkapkan bahwa Abraham Michael memiliki sikap yang temprament. Ia sempat bekerja dengan keluarga Abraham di Lawang Gintung Bogor. 

Editor: Amirullah
Istimewa
Sosok Abraham Michael secara sadis menghabisi nyawa satpam rumahnya, Septian pada Jumat (17/1/2025). 

SERAMBINEWS.COM - Setelah kasus pembunuhan seorang satpam di kediamannya, perilaku buruk Abraham Michael semakin terkuak.

Kini, seorang mantan sopir yang pernah bekerja dengan keluarganya di Lawang Gintung, Bogor, turut angkat bicara mengenai sikap temperamental pria tersebut.  

Dalam keterangannya, mantan sopir itu mengaku tidak menerima gaji selama bekerja dengan keluarga Abraham Michael.

Bahkan, uang makannya sempat ditahan, dan ponselnya dihancurkan oleh terduga pelaku dalam keadaan emosi.  

Anak majikan rumah mewah pemilik rental mobil PT La Duta Car Rental diduga membunuh satpam bernama Septian (37), pada Jumat (17/1/2025).

Kejadian itu terjadi di rumah pelaku, Jalan Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Usai membunuh korban, anak bos rental itu menyerahkan diri diantar oleh ibunya ke kantor polisi.

Sebelumnya, terduga pelaku yang berinisial A ini sempat menyuruh dua asisten rumah tangga (ART) untuk pulang kampung ke daerah asalnya di Jawa.

“Saat ini belum ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Eko Prasetyo kepada wartawan di Mako Polresta Bogor Kota, Jumat (17/1/2025).

Eko menuturkan, motif anak bos rental membunuh satpam ini yakni karena kesal ditegur oleh korban.

Karena merasa dongkol, Abraham akhirnya memutuskan untuk membunuh Septian.

“Mungkin ada rasa dongkol atau gimana. Awalnya ditegur terlebih dahulu,” ujarnya.

Saat ini anak majikan ini pun terus diperiksa polisi.

“Saat ini kita terus periksa terduga pelaku ini,” tandasnya.

CHAT Terakhir Satpam
CHAT Terakhir Satpam yang Dibunuh Anak Bos ke Istri, Sebut Saksikan Perkelahian Pelaku dan Ibunya (Instagram)

Kesaksian mantan sopir pelaku

Sosok terduga pelaku ini diungkap oleh mantan supirnya, inisial AR.

Menurut AR, terduga pelaku memang termasuk orang yang keras kepala.

"Saya mantan supir tersangka emng ornag nya ngeras kebal hukum ke bawah sallu maen pisik.bahasa nya kaya orang g berpendidikan," tulis AR di salah satu postingan di media sosial.

Menurut AR, terduga pelaku inisial A itu kini berusia 27 tahun.

"Anak pengacara om biasa kebal hukum," kata dia lagi.

Bahkan AR pun mengaku kalau gajinya tidak dibayarkan saat terakhir bekerja di rumah mewah itu.

Ponsel miliknya juga hancur dibanting oleh terduga pelaku.

"Uang gaji saya g di bayar,uang makan saya 3 ditahan hp saya ancur di banting sama tuh orang kena batu nya," tulisnya.

Selain pengacara, kata dia, ibu terduga pelaku juga merupakan pengusahan kos-kosan.

"Saya keluar gaji g bayar uang makan 3minggu nuga h keluar," kata dia.

Ia juga mengatakan kalau terduga pelaku memang kerap kali kasar dalam berbicara.

Padahal kata dia, korban diketahui baru bekerja beberapa bulan di rumah mewah itu.

"ia bacot nya kya orng g berpendidikan.satpm baik baru 5buln kerja di situ," tandasnya.

Sosok korban

Satpam yang tewas di tangan anak bos rental ini bernama Septian (37) dan bukan berasal dari Kota Bogor.

“Korban laki-laki kelahiran 1988. Dari namanya Septian asal Pelabuhan Ratu Sukabumi. Dia sekuriti yang jaga malam hari,” kata Kapolsek Bogor Selatan Kompol Maman Firmansyah saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Jumat (17/1/2025).

Septian tewas bersimbah darah di ruangannya sendiri.

Ruangan Septian ini berada di depan rumah mewah majikannya.

“Posisi sudah tergeletak di pos satpam dan bersimbah darah,” ujarnya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul TERKUAK Lagi Tabiat Buruk Abraham Michael yang Bunuh Satpamnya, Banting HP Sopir dan Tak Beri Gaji

Baca juga: Terungkap Profesi Abraham Michael, Anak Pengacara yang Bunuh Satpam di Bogor, Tinggal di Rumah Mewah

Baca juga: Sosok Farida Felix, Ibu Abraham Michael Pembunuh Satpam, Pengacara dan Pebisnis Asal Medan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved