Berita Aceh Barat
Bupati Antar Camat ke Tempat Tugas Baru, Ingatkan 3 Ancaman yang Merusak Rakyat
Camat tidak cukup menjadi pejabat administratif, tapi harus tampil sebagai pemimpin proaktif, tanggap, dan peka terhadap potensi ancaman sosial
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Safriadi Syahbuddin
Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melakukan penyegaran birokrasi dengan melantik sejumlah pejabat, termasuk dua camat yang langsung diantar ke tempat tugas baru melalui prosesi serah terima jabatan (sertijab), Rabu (27/8/2025).
Sertijab dilakukan oleh Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Aceh Setdakab Aceh Barat, Ifan Murdani, mewakili Bupati Aceh Barat, Tarmizi, SP, MM. Acara berlangsung di kantor camat masing-masing dan disaksikan oleh unsur Forkopimcam setempat.
Di Kecamatan Woyla Barat, jabatan Camat diserahterimakan dari Irwan kepada Kamaruddin.
Sementara di Kecamatan Johan Pahlawan, Irwan menggantikan Yulisman Yahya sebagai camat baru.
“Mutasi jabatan merupakan langkah strategis Bupati Aceh Barat untuk penyegaran birokrasi dan peningkatan kinerja pemerintah kecamatan,” ujar Ifan Murdani saat mengantar Camat Johan Pahlawan ke tempat tugasnya.
Baca juga: Bupati Aceh Barat Lantik 100 Pejabat Baru di Masjid Agung Meulaboh, Beri Handuk Putih, Ini Pesannya
Tiga Ancaman Sosial
Ia menegaskan, mutasi ini bukan sekadar rotasi, melainkan bagian dari upaya menciptakan perubahan positif.
Camat yang baru diharapkan mampu menjawab tantangan, menjaga kesinambungan program, dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Salah satu tugas prioritas yang harus segera ditindaklanjuti adalah pelaksanaan program Magrib Mengaji dan Shalat Berjamaah di wilayah masing-masing, sesuai instruksi langsung dari Bupati.
Namun, tantangan yang lebih besar menanti yaitu: maraknya peredaran narkoba, perjudian online, dan infiltrasi aliran sesat yang mulai menyusup ke wilayah Aceh Barat.
Baca juga: Imam 1 Millah Abraham Pimpin Langsung Misi Penyesatan Rakyat Aceh, Sudah 13 Tahun Beroperasi
Ifan menekankan bahwa ancaman sosial ini harus ditangani secara serius dan lintas sektor.
“Bupati menaruh perhatian besar terhadap masalah ini. Camat tidak cukup hanya menjadi pejabat administratif, tapi harus tampil sebagai pemimpin yang proaktif, tanggap, dan peka terhadap potensi ancaman sosial,” tegasnya.
Secara khusus, Camat Johan Pahlawan juga diingatkan untuk segera menyelesaikan sejumlah pekerjaan rumah, seperti penataan batas antar gampong, pelaksanaan program Koperasi Merah Putih (KMP), serta mendukung kelancaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah-sekolah.
Ifan menutup sambutannya dengan menekankan pentingnya komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi antara camat dan seluruh elemen masyarakat serta stakeholder lainnya.
“Jangan hanya duduk di kantor. Terjun ke lapangan, kenali masalah masyarakat, dan hadir sebagai pemimpin yang bekerja untuk rakyat,” tutup Ifan dengan nada serius.(*)
Berita Aceh Barat
Pelantikan camat
Woyla Barat
johan pahlawan
Bupati Aceh Barat
judi online
Ajaran Sesat
narkoba
Serambi Indonesia
Serambinews
Langit Meulaboh 16 September: Sejuk Berawan, Waspada Hujan Sore |
![]() |
---|
MIRIS, 1.106 Anak Aceh Barat Putus Sekolah, 10 Sekolah Negeri tanpa Siswa |
![]() |
---|
Hardikda, Disdikbud Aceh Barat Gelar Ragam Lomba Antarsiswa |
![]() |
---|
10 Sekolah Negeri Aktif di Aceh Barat Tanpa Siswa, 1.106 Anak Putus Sekolah |
![]() |
---|
SMPN 2 Meureubo Binaan PT Mifa Raih Predikat Sekolah Adiwiyata Aceh Barat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.