Pelintas Wajib Waspada! Jalan Lintas Provinsi di Aceh Timur Bertabur Lubang

“Lubang-lubang ini tersebar dari pinggir hingga tengah jalan. Kadang saya terperosok ke dalamnya. Untungnya, kami yang sudah biasa lewat sini tahu posisi lubang-lubang itu. Kalau pendatang, bisa sangat berbahaya,” ungkapnya.

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI – Kondisi lalan lintas provinsi Medan-Banda Aceh yang melintasi Kabupaten Aceh Timur semakin memprihatinkan.

Pantauan Serambinews.com pada Senin (20/1/2025), menunjukkan jalan ini dipenuhi lubang dan gelombang yang membahayakan pengendara.

Kerusakan tersebut ditemukan di berbagai kecamatan, seperti Peureulak Timur, Peureulak, Peureulak Barat, Peudawa, hingga Julok.

Gelombang di jalan muncul akibat tambalan yang tidak rata dan simetris, sementara lubang-lubang yang tidak segera diperbaiki semakin melebar, meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas.

Seorang pengendara, Sabri, mengaku harus ekstra hati-hati saat melintasi jalan tersebut.

“Lubang-lubang ini tersebar dari pinggir hingga tengah jalan. Kadang saya terperosok ke dalamnya. Untungnya, kami yang sudah biasa lewat sini tahu posisi lubang-lubang itu. Kalau pendatang, bisa sangat berbahaya,” ungkapnya.

Sabri juga menjelaskan bahwa lubang kecil yang dibiarkan lama-lama berubah menjadi lebih besar dan dalam, apalagi saat musim hujan.

Genangan air di lubang-lubang tersebut membuat pengendara sulit memperkirakan kedalaman, terlebih di malam hari yang minim penerangan jalan.

Kondisi ini tidak hanya mengganggu kenyamanan pengendara, tetapi juga menimbulkan risiko besar terhadap keselamatan.

Warga berharap, pemerintah segera mengambil langkah perbaikan untuk mengatasi kerusakan jalan yang semakin parah ini.

Keamanan dan kenyamanan pengguna jalan kini menjadi perhatian utama, mengingat jalur tersebut merupakan salah satu akses penting di wilayah Aceh Timur.

Pihak terkait seperti Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Aceh, diharapkan mampu memperbaiki jalan lintas dengan desain yang lebih bagus tanpa gelombang dan lubang-lubang yang mengangga di jalan, sehingga para pengendara bisa melintas dengan aman dan selamat. (*)

Baca juga: Akibat Hujan Terus-Menerus , Longsor di Tanggul DAS Krueng Langsa Semakin Parah