Persiraja vs PSPS Segera Kick-off, Pentingnya Kemenangan di Laga Perdana bagi Lantak Laju

Laporan Muhammad Nasir | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Persiraja akan memulai babak delapan besar Liga 2 musim 2024/2025, dengan menjamu PSPS Pekanbaru, Senin (20/1/2025) malam pukul 20.30 WIB, di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh.

Skuad Lantak Laju bertekad merebut kemenangan dalam laga perdana tersebut.

Karena kemenangan itu dinilai sangat penting untuk motivasi tim di laga selanjutnya. 

“Kemenangan pada laga perdana ini sangat penting untuk meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi tim pada laga-laga selanjutnya,” ujar pemain tengah Persiraja, Rizki Yusuf dalam konferensi pers, Minggu (19/1/2025).

Oleh karena itu, Rizki sangat berharap dukungan dan doa dari pendukung kepada Persiraja, baik yang datang langsung maupun yang menonton di luar stadion.

Katanya, saat ini semua pemain dalam kondisi siap untuk memberikan hasil terbaik.

Untuk diketahui, pada babak delapan besar, Persiraja tergabung dengan PSPS Pekanbaru, Deltras Sidoarjo, dan PSIM Yogyakarta. 

Lantak Laju akan menjalani enam pertandingan, yakni tiga kandang dan 3 tandang.

Dari 1 grup, hanya ada satu tiket promosi langsung ke Liga 1, yaitu bagi tim yang menduduki peringkat pertama.

Sedangkan runner-up akan berhadapan dengan posisi yang sama di grup lain untuk merebut tiket promosi terakhir.

Pelatih Persiraja, Akhyar Ilyas dalam konferensi pers kemarin, mengaku jika empat tim yang tergabung dalam Grup X itu memiliki kekuatan yang sama dan memiliki peluang yang sama untuk merebut tiket promosi.

“Semua tim yang tampil di delapan besar ini tentu lebih baik, maka babak 8 besar ini akan lebih kompetitif dibandingkan dengan penyisihan grup sebelumnya,” ujar Akhyar.

Kata Akhyar, pihaknya sudah membaca kekuatan calon lawan-lawannya di babak delapan besar. 

Menurut dia, meskipun semua tim memiliki kekuatan dan peluang, Persiraja sangat termotivasi untuk merebut poin penuh di laga kandang maupun tandang.

Untuk laga melawan PSPS malam ini, beber Akhyar, Persiraja juga sudah melakukan persiapan yang matang. 

Dua pertemuan sebelumnya pada babak penyisihan, kedua tim saling berbagi angka alias berakhir imbang.

Hasil ini tentu cukup menjadi bahan masukan bagi tim pelatih.

Katanya, kini mereka sudah memiliki catatan mengenai kekuatan dan kelemahan PSPS, sehingga bisa menyusun strategi dan taktik untuk memberikan perlawanan.

“Kita sudah sering ketemu PSPS, tentu kita sudah tahu kekuatan dan kelemahan dari PSPS,” ujar Akhyar. 

“Makanya, malam ini kita harapkan pemain bisa lebih siap untuk mengantisipasi kekuatan PSPS dan memanfaatkan kelemahan mereka,” tambah Akhyar.

Pertandingan Persiraja dan PSPS kali ini dipastikan akan lebih sengit. 

Bahkan hingga tadi malam, tiket laga tersebut nyaris terjual habis. 

Kehadiran pendukung akan menyesaki Dimurthala akan menjadi pembakar semangat bagi Andik cs.

Namun, bagi Pelatih PSPS, Aji Santoso, kehadiran atmosfer penonton di Lampineung tidak akan menganggu motivasi anak asuhnya dalam bermain. 

Bahkan, mereka juga bertekad untuk mengambil poin di Lampineung.

“Pemain-pemain saya bukan pemain baru, jadi normal saja, tidak terpengaruh (bermain di kandang lawan),” papar dia. 

“Bahkan, saya lebih senang untuk merebut poin di kandang lawan, sepakbola saya adalah sepakbola menyerang,” ujarnya.

Aji Santoso mengakui, jika dia sudah melihat kemampuan pemain asing Persiraja, yang memiliki kualitas sangat mumpuni. 

Sehingga mereka sudah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi pemain-pemain kunci Persiraja.

“Semua tim di babak 8 besar memiliki peluang yang sama untuk lolos merebut tiket promosi tiket ke liga 1, tidak ada tim yang menonjol,” ujarnya.(*)