Mahasiswa KKN Unimal Semai Benih Tanaman Hortikultura Bantu Petani Jaga Ketahanan Pangan

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Mahasiswa Universitas Malikussaleh (Unimal) yang sedang Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di kawasan Kecamatan Baktiya, Aceh Utara, pada Minggu (21/1/2025) menyemai benih tanaman hortikultura.

Penyemaian benih itu dilakukan mahasiswa KKN-PPM Kelompok 263 di kawasan Desa Matang Matang Ulim Kecamatan Baktiya sebagai upaya mahasiswa membantu petani dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

Mahasiswa KKN-PPM Kelompok 263 yang berasal dari berbagai program studi di Universitas Malikussaleh diketuai Fikri Mahara (Prodi Teknik Mesin).

Sedangkan anggotanya, Riska Nurul Fadila (Ilmu Komunikasi), Lailam Barida S. (Ekonomi Pembangunan), Riva Bahari (Teknik Industri), Ahmad Mulkhan (Agroekoteknologi).

Kemudian, Juliana (Hukum), Taufik Alfairuz (Teknik Arsitektur), Senja Anggreani (Teknik Kimia), Fatihah Indah (Sistem Informasi), dan Sylfiyaitul Hulfa (Manajemen).

“Kegiatan ini dilaksanakan untuk menjaga ketahanan pangan dengan memanfaatkan sumber daya alam sehingga dapat mengatasi darurat pangan,” ujar Ketua Kelompok Fikri Mahara Gayo, dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com, Rabu (22/1/2025).

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan pangan yang cukup dan stabil. “Kita lakukan penyemaian benih untuk mendapatkan bibit yang baik dan berkualitas,” ujarnya.

Kegiatan ini dilakukan dengan melakukan observasi terlebih dahulu, seperti membuat bedengan dengan tanah yang gembur, memasukkan beberapa jenis benih yaitu cabai, jagung, terong, tomat, timun, kangkung dan kacang panjang.

Kemudian didiamkan selama 1 hingga 10 hari. Selama proses penyemaian benih disiram setiap 2x 24 jam sehingga menghasilkan bibit yang berkualitas.

Sementara itu Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kelompok 263, Teuku Yudi Afrizal SH MH, menyebutkan kegiatan menyemai benih yang dilakukan ini sangat baik untuk meningkatkan ketersediaan pangan yang berkualitas.

“Kegiatan ini juga merupakan salah satu wujud nyata kontribusi mahasiswa Universitas Malikussaleh dalam menjaga ketahanan pangan nasional yang ingin dicapai pada program pemberdayaan pembelajaran masyarakat,” pungkas Teuku Yudi yang juga Dosen Fakultas Hukum Unimal.(*)