Uswatun Dibunuh dan Dimutilasi saat Check In di Hotel Kediri, Ini Tampang Pelaku

Ditreskrimum Polda Jatim berhasil menangkap pelaku mutilasi jasad wanita yang di dalam koper yang ditemukan di Ngawi.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase Tribun Jatim
Tampang pelaku pembunuhan Uswatun Khasanah, pemandu lagu yang ditemukan meninggal dimutilasi di dalam koper, Minggu (26/1/2025) 

SERAMBINEWS.COM - Kepolisian masih menyelidiki kasus dugaan pembunuhan seorang wanita asal Blitar, Uswatun Khasanah (29) yang jenazahnya dimasukkan ke dalam koper dan dibuang ke Ngawi, Kamis (23/1/2025).

Uswatun diduga dibunuh oleh pelaku saat sedang menginap di hotel Kota Kediri.

Inilah tampang pelaku mutilasi Uswatun Khasanah (UK) di Ngawi, Jawa Timur.

Pelaku pembunuhan Uswatun diketahui adalah seorang pria yang bernama Rohmad Tri Hartanto atau RTH.

Rohmad merupakan seorang pria yang lahir di tahun 1992.

Pelaku diduga membunuh dan memutilasi Uswatun di sebuah hotel.

Uswatun dieksekusi di Hotel Adisurya.

Korban ditemukan meninggal di koper di Kabupaten Ngawi.

Kini hotel tersebut masih dipenuhi petugas kepolisian pada Minggu, (26/1/2025).

Kamar 301 hotel tersebut telah dipasang Police Line diduga menjadi lokasi mutilasi sebelum jasadnya dibuang.

Baca juga: Uswatun Khasanah Tewas di Tangan Kekasih, Jasadnya Dimutilasi dalam Koper, Hidupi 2 Anak dan Nenek

Pantauan Tribun Network sejak pagi, aparat kepolisian telah melakukan sterilisasi area dan memasang garis polisi di kamar 301, tempat korban menginap.

Petugas terlihat mondar-mandir melakukan pemeriksaan, sementara awak media masih kesulitan menggali informasi lebih lanjut karena penyelidikan masih berlangsung.  
  
Dari pantauan di lokasi, kamar yang dihuni korban berada di lantai satu hotel.

Tidak seperti hotel-hotel dengan bangunan tinggi, kamar di Hotel Adisurya lebih menyerupai penginapan dengan akses langsung ke area luar, sehingga memudahkan akses keluar-masuk tamu.  

Menurut Irfan salah seorang satpam hotel menyebutkan sejak pagi telah datang mobil Inafis dari kepolisian untuk melakukan olah TKP. 

"Ada dua petugas yang datang dan memasang garis polisi," ungkapnya. 
  
Saat dikonfirmasi, pihak manajemen hotel belum bersedia memberikan keterangan lebih lanjut terkait kejadian tragis tersebut.

Mereka menyatakan masih menunggu perkembangan dari pihak kepolisian.  
  
Meskipun terjadi insiden besar, operasional hotel tetap berjalan seperti biasa. Tamu hotel masih keluar-masuk, dan aktivitas pelayanan tidak terganggu meskipun ada penyelidikan di salah satu kamar.  


Pihak hotel maupun tamu lainnya belum memberikan keterangan mengenai apakah ada suara mencurigakan atau pergerakan aneh di sekitar kamar 301 sebelum kejadian mutilasi terjadi.

Hingga saat ini, kepolisian terus melakukan pendalaman terkait motif pembunuhan sadis ini.

Pelaku masih dalam pengejaran, dan berbagai bukti dari lokasi kejadian telah diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut.  

"Mohon maaf untuk informasi belum bisa saya berikan," imbuh Irfan sambil mengatakan bahwa pelayanan hotel masih berjalan lancar seperti biasa.

Baca juga: Uswatun Khasanah Tewas Dimutilasi dalam Koper di Ngawi, Kerja Jadi Sales Kosmetik, Tinggalkan 2 Anak

Pelaku Mutilasi Wanita Dalam Koper di Ngawi Tertangkap

Ditreskrimum Polda Jatim berhasil menangkap pelaku mutilasi jasad wanita yang di dalam koper yang ditemukan di Ngawi.

Hal ini dikatakan oleh Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Farman. 

"Alhamdulillah, pelaku mutilasi berhasil kami tangkap tadi malam sekitar jam 24.00 WIB," kata Kombes Pol Farman saat dikonfirmasi, Minggu, (26/1/2024). 

Dia mengatakan terduga pelaku kini masih dalam proses penyidikan.

Sementara mengenai identitas pelaku, kronologi kejadian, motif pembunuhan mutilasi hingga penangkapan, Farman belum bersedia mengungkapkan.

"Nanti akan kami rilis," katanya.


Sebelumnya warga Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, gempar setelah menemukan mayat dalam koper pada Kamis (23/1/2025) pagi.

Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto mengatakan mayat tersebut ditemukan dalam keadaan tidak utuh dan ada bagian tubuh korban yang hilang.

“Mayat yang ditemukan ini hanya berupa badan. Kaki sebelah kiri dari pangkal paha hilang, begitu juga kaki sebelah kanan dari lutut ke bawah, serta kepala korban,” kata Dwi, Kamis lalu.

Korban kemudian diketahui bernama Uswatun Khasanah (29) setelah pihak keluarga mengenali identitasnya di RSUD dr Soeroto Ngawi.

Potongan Kepala Ditemukan di Trenggalek

Tim penyidik Polda Jawa Timur menemukan potongan kepala manusia di pinggir jalan Desa Slawe, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur pada Minggu.

Potongan kepala tersebut diduga merupakan bagian tubuh Uswatun Khasanah (29), warga Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, yang menjadi korban pembunuhan dan mutilasi di Ngawi.

Kasat Reskrim Polres Trenggalek AKP Eko Widiantoro mengatakan potongan kepala itu ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB.


Penemuan ini merupakan hasil pengembangan kasus yang ditangani oleh Jatanras Polda Jawa Timur.

"Penemuan dilakukan sekitar pukul 08.00 WIB. Kami mendampingi tim Jatanras Polda Jatim untuk mencari barang bukti terkait kasus mutilasi koper merah," ujar Eko.

Dia menjelaskan, potongan kepala ditemukan terbungkus plastik putih di pinggir jalan dekat aliran sungai kecil di Desa Slawe.

"Potongan kepala tersebut ditemukan di dalam kantong plastik putih yang diletakkan di pinggir jalan, dekat sebuah sungai kecil," terangnya.

Potongan kepala itu telah dibawa ke Instalasi Kedokteran Forensik (IKF) RSUD dr Iskak Tulungagung untuk proses identifikasi lebih lanjut dan disimpan di lemari penyimpanan jenazah sebagai bagian dari barang bukti.

"Barang bukti ini dibawa oleh penyidik Polda Jatim untuk keperluan identifikasi dan pemeriksaan forensik lebih lanjut," tambahnya.

 

Potongan Kaki Ditemukan di Ponorogo

Sebelumnya, tim Jatrantas Polda Jawa Timur menemukan potongan kaki kanan dan kiri manusia yang diduga milik Uswatun Khasanah di Desa Sampung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

"Iya (benar), temuan ini merupakan hasil pengembangan kasus yang dilakukan penyidik Polda Jatim," kata Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Rudi Hidajanto di Ponorogo, Minggu.

Potongan kaki kanan dan kiri tersebut ditemukan terbungkus plastik di pinggir jalan pada sekitar pukul 04.00 WIB.

Saat ini, potongan tubuh tersebut telah diamankan di kamar jenazah RSUD dr Harjono Ponorogo untuk proses lebih lanjut.

Rudi mengatakan bagian tubuh korban mutilasi ditemukan setelah polisi mengorek keterangan dari terduga pelaku.

Terduga pelaku mengaku membuang kaki korban di wilayah Ponorogo.

"Kami bersama tim dari Polda Jawa Timur mendatangi lokasi pembuangan yang disebutkan pelaku. Setelah dilakukan pencarian, ditemukan bungkusan yang berisi potongan kaki manusia," jelas Rudi.

Dia menambahkan, potongan kaki tersebut akan diuji forensik untuk memastikan keterkaitannya dengan kasus mutilasi yang terjadi di Ngawi.

Namun, ia enggan memberikan keterangan lebih terperinci lantaran penanganan kasus sepenuhnya dilakukan oleh Polda Jawa Timur.

"Untuk perkembangan lebih lanjut, termasuk hasil uji forensik, silakan konfirmasi langsung ke Polda Jawa Timur," ujarnya.

 

Baca juga: Populasi Buaya di Seruway Aceh Tamiang Bikin Resah, Warga Takut ke Sungai, Larangan Mandi Diterapkan

Baca juga: 6 Siswa MTsN 1 Nagan Raya Juara Comsrat Ke-7, Bebas Masuk MAN 1 Aceh Barat

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved