Mahasiswa KKN Kelompok 41 UNIMAL Tanam Tanaman Hortikultura, Dukung Ketahanan Pangan

“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya hortikultura dalam mendukung ketahanan pangan

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Kelompok KKN 41 Mahasiswa Universitas Malikussaleh bersama masyarakat, perangkat desa serta berbagai pihak terkait melaksanakan kegiatan penanaman hortikultura baru-baru ini.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan serta mengembangkan potensi hortikultura yang dapat mendukung perekonomian masyarakat desa melalui pemanfaatan lahan yang lebih produktif.

Penanaman tersebut dimulai dengan penyuluhan tentang manfaat hortikultura dan cara bertani yang baik, yang dipimpin oleh Nabila, mahasiswi Fakultas Pertanian bersama dengan anggota kelompok 41 lainnya.

“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya hortikultura dalam mendukung ketahanan pangan lokal dan juga untuk membuka peluang ekonomi baru melalui pengolahan hasil pertanian,” ujar Ketua Kelompok KKN 41, Rizdky Amanna, dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com, Senin (27/1/2025).

Beberapa jenis tanaman yang ditanam dalam kegiatan ini antara lain sayuran seperti kangkung dan bayam.

Selain penanaman, kelompok KKN juga memberikan pelatihan terkait teknik pertanian organik, pemilihan bibit yang baik, serta cara merawat tanaman agar dapat tumbuh dengan optimal.

Anggota DPRK, H Rifarhan, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada mahasiswa KKN Kelompok 41 atas inisiatif lahan yang diberikan dan kerjasama dalam kegiatan ini.

“Kami sangat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh adik-adik mahasiswa KKN.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru kepada masyarakat, tetapi juga membantu kami dalam memanfaatkan potensi alam yang ada di desa untuk meningkatkan kesejahteraan,” ujarnya.

Masyarakat Desa Beunot turut menyambut baik kegiatan ini, karena selain dapat menambah wawasan mereka mengenai teknik bertani yang ramah lingkungan, juga membuka peluang untuk memperbaiki kondisi ekonomi desa melalui hasil pertanian yang lebih produktif dan bernilai jual tinggi.

Kegiatan ini sudah berjalan 5 hari sejak 22 Januari 2025 kemarin mulai dari pengolahan lahan, penyemaian hingga kini penanaman.

 Namun, tidak hanya berhenti pada hari penanaman, tetapi juga mencakup pendampingan secara berkelanjutan oleh mahasiswa KKN Kelompok 41, dengan tujuan memastikan tanaman dapat tumbuh dengan baik dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, Desa Beunot akan semakin maju dalam bidang pertanian hortikultura khususnya dan ketahanan pangan dalam ranah nasional.(*)