Isra Mikraj
Sejarah Isra Miraj dan Perjalanan Spiritual Rasulullah SAW Soal Perintah Sholat Lima Waktu
Peristiwa Isra Miraj merupakan perjalanan agung Nabi Muhammad SAW menuju langit ketujuh, untuk menerima perintah shalat
Bahkan Rasulullah SAW dalam peristiwa Isra Mi'raj tersebut mengimami seluruh Nabi-nabi yang telah berkumpul dan melaksanakan ibadah shalat di Masjidil Aqsa.
Kemudian setelah Rasulullah SAW menjadi imam dari seluruh Nabi-nabi, beliau di-Mi'raj-kan oleh Allah ke langit.
Selain di Mi'raj kan ke langit, Rasulullah SAW juga menceritakan bagaimana beliau diperlihatkan sidhratul muntaha oleh Allah SWT dalam peristiwa Isra Mi'raj.
"Begitu indahnya sidhratul muntaha, sangat luar biasa, kata Nabi dihiasi dengan perhiasan permata yang besarnya seperti kuping-kuping gajah," terang Ustadz Khalid Basalamah.
Rasulullah SAW juga menerangkan bahwasanya setelah itu Allah mendatangkan sesuatu ke sidhratul muntaha dalam peristiwa Isra Mi'raj.
Sehingga seketika itu beliau melihat sesuatu yang indah dan tidak mampu digambarkan oleh mata, apa yang ada di sidhratul muntaha ketika peristiwa Isra Mi'raj.
Dalam peristiwa Isra Mi'raj ini, Rasulullah SAW juga melihat cahaya yang terang, dimana Allah SWT mengatakan,
"Wahai Muhammad perintahkanlah umatmu untuk mengerjakan 50 waktu shalat," kisah Ustaz Khalid Basalamah.
Dia melanjutkan, Nabi Musa AS memerintahkan Rasulullah SAW agar memohon keringanan rakaat shalat untuk umatnya.
Maka permohonan Rasulullah SAW dalam peristiwa Isra Mi'raj inilah yang menjadikan umat muslim saat ini hanya melaksanakan ibadah shalat 5 waktu dalam sehari.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Kisah Isra Miraj dan Perjalanan Spiritual Rasulullah SAW Soal Perintah Sholat Lima Waktu,
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.