Jembatan Ambruk
Jembatan Rangka Baja Ambruk Dihantam Banjir di Aceh Utara
Jembatan dengan panjang 90 meter dan lebar sekitar delapan meter itu dibangun sekitar 1980-an, artinya sudah berusia 40 tahun lebih.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Ansari Hasyim
Abuzar juga mengingatkan rekanan yang membongkar jembatan rangka baja tersebut mengutamakan keselamatan pekerja.
“Karena kemarin ada insiden (pekerja terjatuh), jangan sampai terulangi kembali terhadap pekerja,” pungkas Abuzar, yang juga Ketua Forbes DPRK.
Wakil Bupati Aceh Utara terpilih Tarmizi alias Panyang menyebutkan jalan Sawang Kabupaten Aceh Utara – Makmur Kabupaten Bireuen pada akhir tahun 2024, sudah menjadi jalan lintas provinsi lewat perjuangan anggota DPRA, Ketua DPRA dan juga Pemkab Aceh Utara serta dinas terkait.
Karena jembatan tersebut berada di lintas jalan provinsi, sehingga kewenangan pembangunannya juga menjadi wewenang provinsi. Karena itu, Panyang berharap pembangunan jembatan itu dapat dilakukan segera.
“DED (Detail Engineering Design) jembatan itu sudah selesai dengan dana yang dibutuhkan Rp35,8 miliar,” ujar Tarmizi.(*)
Anggota DPRA Tarmizi SP Tinjau Jembatan Ameiteng yang Ambruk, Perjuangkan Kembali dalam APBA 2024 |
![]() |
---|
Jembatan di Desa Amaiteng Simeulue Ambruk |
![]() |
---|
Banjir di Nagan Raya Mulai Surut, Tersisa 2 Desa Lagi yang Masih Terendam |
![]() |
---|
Pemkab Nagan Raya Turunkan Speedboat untuk Transportasi Warga Desa yang Terimbas Jembatan Ambruk |
![]() |
---|
Pj Bupati Nagan Raya Bersama Forkopimda Tinjau Jembatan Alue Buloh Ambruk Disapu Banjir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.