Jembatan Ambruk

Jembatan Rangka Baja Ambruk Dihantam Banjir di Aceh Utara

Jembatan dengan panjang 90 meter dan lebar sekitar delapan meter itu dibangun sekitar 1980-an, artinya sudah berusia 40 tahun lebih. 

Penulis: Jafaruddin | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/Foto kiriman Tarmizi
JEMBATAN BAJA AMBRUK - Jembatan rangka baja penghubung Desa Lhok Cut-Desa Sawang Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara ambruk setelah dihantam banjir, Senin (27/1) sekira pukul 21.00 WIB, sehingga tak bisa dilintasi lagi. 

Abuzar juga mengingatkan rekanan yang membongkar jembatan rangka baja tersebut mengutamakan keselamatan pekerja.

“Karena kemarin ada insiden (pekerja terjatuh), jangan sampai terulangi kembali terhadap pekerja,” pungkas Abuzar, yang juga Ketua Forbes DPRK.

Wakil Bupati Aceh Utara terpilih Tarmizi alias Panyang menyebutkan jalan Sawang Kabupaten Aceh Utara – Makmur Kabupaten Bireuen pada akhir tahun 2024, sudah menjadi jalan lintas provinsi lewat perjuangan anggota DPRA, Ketua DPRA dan juga Pemkab Aceh Utara serta dinas terkait.

Karena jembatan tersebut berada di lintas jalan provinsi, sehingga kewenangan pembangunannya juga menjadi wewenang provinsi. Karena itu, Panyang berharap pembangunan jembatan itu dapat dilakukan segera.

“DED (Detail Engineering Design) jembatan itu sudah selesai dengan dana yang dibutuhkan Rp35,8 miliar,” ujar Tarmizi.(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved