Sholat Dhuha

Tata Cara Sholat Dhuha Waktu dan Niat, Untuk Hapus Dosa dan Dapatkan Rezeki

Waktu dhuha adalah periode ketika matahari mulai terbit sekitar 7 hasta setelah terbitnya, yang biasanya berlangsung

Editor: Nur Nihayati
Tribunnews
Ilustrasi berdoa memohon ampunan dari Allah SWT 

Waktu dhuha adalah periode ketika matahari mulai terbit sekitar 7 hasta setelah terbitnya, yang biasanya berlangsung

SERAMBINEWS.COM - Awali ibadah pagi dengan menunaikan sholat dhuha.

Ibadah sunah itu dikerjakan minimal dua rakaat dan maksimal tanpa batas.

Keutamaan mengerjakan sholat dhuha menurut ulama seperti menunaikan ibadah umrah.

Berikut adalah informasi mengenai Solat Dhuha, mulai dari waktu pelaksanaan, niat, tata cara, hingga keutamaannya.

Sholat Dhuha (Arab: صلاة الضحى) merupakan Sholat sunnah yang dikerjakan oleh seorang Muslim pada waktu dhuha.

Waktu dhuha adalah periode ketika matahari mulai terbit sekitar 7 hasta setelah terbitnya, yang biasanya berlangsung antara pukul enam hingga tujuh pagi, hingga waktu zuhur.

Jumlah rakaat sholat dhuha minimal 2 rakaat dan maksimal tanpa batas, dilakukan dalam satuan 2 rakaat sekali salam.

Dilansir dari berbagai sumber, ulama berbeda pendapat mengenai waktu mulainya shalat dhuha.

Sebagaian ulama Syafi’iyah berpendapat bahwa waktu mulainya shalat dhuha adalah tepat setelah terbitnya matahari.

Namun dianjurkan untuk menundanya sampai matahari setinggi tombak.

Pendapat ini diriwayatkan An Nawawi dalam kitab Ar-Raudhah.

Sebagian ulama syafi’iyah lainnya berpendapat bahwa Sholat Dhuha atau shalat Dhuha dimulai ketika matahari sudah setinggi kurang lebih satu tombak.

Pendapat ini ditegaskan oleh Ar Rofi’i dan Ibn Rif’ah.

Demikian yang menjadi pendapat Imam Abu Syuja’ dalam matan At-Taqrib, ketika beliau menjelaskan waktu-waktu yang terlarang untuk shalat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved