Trending Topic: Salwan Momika Pembakar Al-Quran hingga Waktunya Simpan Permanen Akun SNPMB

SERAMBINEWS.COM - Berbagai peristiwa penting yang mencakup isu pendidikan, kejadian internasional, dan kebijakan dalam negeri telah mencuri perhatian publik Jumat (31/1/2025). 

Mulai dari masa pendaftaran Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) yang memasuki tahap penting, hingga kecelakaan tragis yang melibatkan pesawat dan helikopter di AS. 

Selain itu, peluncuran fitur Ruang GTK untuk mendukung Kurikulum Merdeka di Indonesia, dan perkembangan terbaru terkait kematian Salwan Momika di Swedia, turut menjadi sorotan. 

Di dalam negeri, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga mengungkapkan berbagai komitmen dalam mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Hal ini menekankan pentingnya sinergi TNI-Polri dalam mendukung ketahanan pangan dan kebijakan ekonomi. 

Berikut adalah rangkuman lebih detail mengenai kelima peristiwa besar tersebut yang banyak dicari melalui mesin Google Trends, Jumat (31/1/2025):

Baca juga: Trending Topic: DeepSeek Liang Wenfeng hingga Hubungan Prabowo Subiantodan Anwar Ibrahim

Simpan Permanen Akun SNPMB Dibuka 1 Februari 2025

Masa pendaftaran akun Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) untuk tahun 2025 telah dimulai, dan tahap simpan permanen akun akan dibuka pada (1/2/2025). 

Bagi peserta yang ingin mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) atau Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), mereka harus memastikan bahwa akun SNPMB mereka telah disimpan secara permanen. 

Proses ini penting karena setelah simpan permanen dilakukan, data peserta tidak dapat diubah lagi. 

Jadwal simpan permanen akun untuk SNBP berlangsung dari 1 hingga (18/2/2025), sedangkan untuk SNBT, periode simpan permanen berlangsung hingga (27/3/2025). 

Siswa kelas 12 yang sedang menempuh pendidikan di SMA, SMK, atau MA, serta lulusan 2023 dan 2024, diwajibkan membuat akun SNPMB baru. 

Proses registrasi akun dapat dilakukan dengan mengunjungi portal SNPMB, mengisi data pribadi, dan mengunggah dokumen yang diperlukan seperti foto terbaru. 

Baca juga: Peluang Emas Masuk Kampus Impian, 10 Jurusan UI Sepi Peminat di SNBT 2024

Setelah itu, peserta harus memverifikasi dan memastikan data yang dimasukkan sudah benar sebelum menyimpan akun secara permanen. 

Tahapan ini bertujuan untuk memastikan kelengkapan data yang akurat dan valid bagi peserta ujian seleksi.

Yang pada akhirnya akan menentukan kelayakan mereka untuk melanjutkan ke perguruan tinggi melalui jalur SNBP atau SNBT.

Ruang GTK Mendukung Pembelajaran Kurikulum Merdeka

Kemendikbudristek meluncurkan fitur Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) dalam aplikasi Rumah Pendidikan sebagai bagian dari dukungan implementasi Kurikulum Merdeka.

Fitur ini hadir sebagai pengembangan dari Platform Merdeka Mengajar (PMM) dan bertujuan untuk memfasilitasi pendidik dalam menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna dan berpusat pada siswa. 

Ruang GTK menyediakan sejumlah fitur penting seperti pelatihan mandiri untuk meningkatkan kompetensi profesional, pengelolaan kinerja untuk memonitor aktivitas pembelajaran, dan bukti karya untuk mendokumentasikan inovasi yang dilakukan oleh guru dan tenaga kependidikan. 

Aplikasi ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi para pendidik untuk meningkatkan keterampilan dan kinerja mereka secara mandiri dan lebih terstruktur.

Selanjutnya melalui akses ke berbagai sumber daya pembelajaran digital. 

Meskipun penggunaan aplikasi ini bersifat opsional, fitur-fitur yang disediakan sangat bermanfaat dalam membantu pendidik mengoptimalkan proses belajar mengajar di era digital.

Baca juga: 22 GTK SLB Baitul Ilmi Meureudu Pidie Jaya Dilatih Teknik Hipnoterapi oleh Psikolog Psikodista

Aplikasi Rumah Pendidikan ini dapat diakses di perangkat Android dan melalui situs web, memungkinkan pendidik untuk lebih mudah dalam mengakses berbagai materi pembelajaran dan sumber daya yang relevan. 

Fitur Ruang GTK diharapkan dapat menjadi bagian penting dalam memperkuat kualitas pendidikan di Indonesia, seiring dengan perubahan yang terus berlangsung dalam sistem pendidikan di Tanah Air.

Salwan Momika Ditembak Mati di Swedia

Salwan Momika, pria asal Irak yang sempat memicu kontroversi internasional dengan membakar Al-Quran pada Juni 2023, ditemukan tewas setelah ditembak di apartemennya di Södertälje, Stockholm, pada (29/1/2025). 

Peristiwa tragis ini terjadi saat Momika sedang melakukan siaran langsung di TikTok, yang kemudian dihentikan oleh pihak kepolisian setelah insiden penembakan terjadi. 

Melansir dari Tribunnews, Polisi Swedia melaporkan bahwa mereka menemukan Momika dengan luka tembak dan segera membawanya ke rumah sakit, namun ia akhirnya dinyatakan meninggal dunia keesokan harinya.

Polisi telah menangkap lima orang terkait dengan kasus ini, meskipun mereka belum mengonfirmasi apakah penembak merupakan salah satu yang ditahan. 

Pembunuhan ini mungkin terkait dengan ketegangan yang terjadi akibat tindakan Momika yang membakar Al-Quran dan menginjakkan kaki di atas kitab suci tersebut di luar masjid utama Stockholm. 

Peristiwa tersebut memicu protes keras dari berbagai negara Muslim. 

Baca juga: Detik-detik Salwan Momika Pembakar Al-Quran Tewas Ditembak saat Live TikTok, Pelaku Masuk Lewat Atap

Polisi Swedia kini sedang menyelidiki kemungkinan keterlibatan kekuatan asing dalam peristiwa ini, dengan pihak berwenang berupaya mencari tahu lebih lanjut tentang motif di balik penembakan ini. 

Insiden ini telah menarik perhatian internasional dan menimbulkan berbagai spekulasi mengenai alasan di balik pembunuhan tersebut, mengingat latar belakang peristiwa yang melibatkan Momika sebelumnya.

Kecelakaan Pesawat dan Helikopter di AS 

Pada (30/1/2025), kecelakaan tragis terjadi di AS ketika sebuah jet regional American Airlines bertabrakan dengan helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat AS di dekat Bandara Nasional Ronald Reagan Washington. 

Insiden ini menewaskan 67 orang, menjadikannya kecelakaan udara paling mematikan di AS dalam lebih dari dua dekade. 

Melansir dari Kompas, Kecelakaan terjadi saat pesawat Bombardier CRJ-700 yang dioperasikan oleh PSA Airlines sedang bersiap mendarat, membawa 60 penumpang dan empat awak pesawat. 

Sementara itu, helikopter Black Hawk yang terlibat dalam tabrakan tersebut membawa tiga tentara dalam penerbangan pelatihan. 

Meskipun kedua pesawat mengikuti jalur penerbangan standar, pihak berwenang belum dapat mengidentifikasi penyebab pasti dari kecelakaan tersebut. 

Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) sedang melakukan penyelidikan dan berjanji akan merilis laporan awal dalam 30 hari. 

Baca juga: VIDEO - Tragis, Pesawat Penumpang America Eagle Tabrak Helikopter Black Hawk di AS

Sejauh ini, perekam data penerbangan atau "kotak hitam" dari pesawat yang terlibat belum ditemukan. 

Di sisi lain, mantan Presiden Donald Trump mengomentari insiden tersebut dengan menyatakan bahwa kebijakan keberagaman federal mungkin berkontribusi pada kecelakaan, meskipun tanpa bukti konkret. 

Klaim ini mendapat kritik keras dari politisi dan kelompok hak asasi manusia. 

Insiden ini menjadi perhatian utama media dan menimbulkan banyak pertanyaan mengenai keselamatan penerbangan di AS.

Terutama terkait dengan pengelolaan kontrol lalu lintas udara yang saat itu terjadi dengan hanya satu pengendali yang menangani dua pesawat sekaligus.

Kapolri Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo

Dalam Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2025 yang diadakan di Jakarta pada (30/1/2025), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan dukungannya terhadap program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. 

Rapat ini dihadiri oleh ratusan perwira tinggi dan menengah TNI-Polri, serta bertujuan untuk memperkuat sinergi antara kedua institusi demi mencapai tujuan Indonesia Emas 2045. 

Dilansir dari Tribunnews, dalam kesempatan tersebut, Kapolri menyampaikan pembekalan kepada peserta rapat mengenai kebijakan strategis di bidang pangan dan perekonomian yang harus didukung oleh TNI-Polri. 

Salah satu komitmen yang disampaikan adalah program ketahanan pangan melalui pemanfaatan pekarangan makan bergizi dan rekrutmen personel yang memiliki keahlian di bidang pertanian, peternakan, dan kesehatan masyarakat. 

Selain itu, TNI-Polri juga berperan dalam pemberantasan narkoba, judi online, serta penyelundupan dan korupsi. 

Presiden Prabowo, yang turut hadir dalam rapat tersebut, memberikan arahan agar seluruh jajaran TNI-Polri bekerja sama secara efektif untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sejahtera dan berdaya saing di masa depan. 

Baca juga: Prabowo Minta Malaysia Investigasi Kasus Penembakan 5 Pekerja Migran Indonesia

Program Asta Cita ini juga diharapkan dapat membantu mempercepat realisasi visi besar Indonesia menuju 2045 sebagai negara maju dengan ketahanan pangan yang kuat dan ekonomi yang berkelanjutan.

(Serambinews.com/ Gina Zahrina)