Kecepatan Angin Hingga 25 Knots, Waspada Gelombang Tinggi Capai 2,5 Meter di Perairan Aceh

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang kepada nelayan agar waspada akan potensi gelombang tinggi mencapai 2,5 meter di perairan Aceh dengan kecepatan angin hingga 5-25 Knots, Sabtu (1/2/2025).

Forecaster on Duty (FOD) BMKG SIM, Muhammad Rafli, mengatakan, saat ini terpantau ketinggi gelombang di wilayah Perairan Aceh antara 1,25 hingga 2,5 meter.

Ketinggian gelombang tersebut meliputi seluruh wilayah di Aceh.

Meski begitu, ketinggian gelombang tersebut tidak mempengaruhi pelayaran pelabuhan penyeberangan Sinabang-Meulaboh dan Pelabuhan Ulee Lheu-Balohan.

Hal itu lantaran, pola angin di wilayah perairan Aceh umumnya bergerak dari Utara hingga Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar antara 5 - 25 knot.

Baca juga: Harga Dollar AS Hari Ini Rp 8.170 Heboh di Media Sosial, Ini Faktanya

Potensi peringatan dini tinggi gelombang 1,25-2,5 meter meliputi perairan Banda Aceh-Sabang, Aceh Besar-Meulaboh, Aceh Singkil-Pulau Banyak, Perairan Selatan Pulau Simeulue, dan perairan Abdya-Simeulue.

“Untuk penyeberangan masih relatif normal. Namun, untuk wilayah perairan baik timur maupun barat ketinggian gelombang mencapai 2,5 meter,” kata Rafli.

Dia mengatakan, hal itu disebabkan saat ini terpantau adanya belokan angin (shearline) dan konvergensi di wilayah Aceh. 

Selain itu, kondisi anomali suhu muka laut yang hangat di Perairan Utara Aceh dan Perairan Barat Aceh juga dapat meningkatkan potensi penguapan (penambahan massa uap air). 

Kondisi tersebut kata Rafli, berpotensi terhadap pertumbuhan awan konvektif / cumulonimbus (awan hujan), memicu peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang laut di beberapa wilayah perairan Aceh.

Baca juga: Waspada, Angin Kencang Kerap Landa Aceh Besar, Warga Diminta Hati-hati Pohon Tumbang

“Pola angin di wilayah provinsi Aceh umumnya bergerak dari  Utara hungga Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar antara 5 - 25 knot,” jelasnya.

Sehingga ia mengimbau kepada nelayan yang berada di pesisir barat dan timur Aceh agar lebih waspada akan potensi angin kencang ketika pergi melaut.
 
Sebab, potensi berpengaruh terhadap keselamatan pelayaran. 

“Selalu waspada ketika melaut dan tetap mempersiapkan alat keselamatan. Untuk didarat kita imbau agar waspada pohon tumbang ketika angin kencang terjadi,” pungkasnya.  

Baca juga: BPBD Ingatkan Warga untuk Waspadai Pohon Tumbang Saat Angin Kencang Landa Aceh Besar