Berita Pidie

Siapkan Dana Rp 16 T, Perum Bulog Siap Serap Gabah Petani, Stok Beras di Pidie Cukup untuk 4 Bulan

"Rencana kita akan menyerap gabah dari petani di Pidie. Namun, belum kita tentukan berapa jumlah gabah dibeli dari petani," kata Ahmad Fadly.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Saifullah
SERAMBI/INDRA WIJAYA
Ilustrasi beras digudang Bulog. 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI – Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Cabang Sigli, Pidie akan membeli gabah hasil panen petani di Kabupaten Pidie

Pembelian gabah petani dilakukan Bulog Cabang Sigli seiring kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang telah mempersiapkan anggaran Rp 16 triliun, untuk Perum Bulog guna menyerap produksi 3 juta ton setara beras. 

Penyerapan itu diperintahkan selama puncak panen raya hingga April 2025.

"Rencana kita akan menyerap gabah dari petani di Pidie. Namun, belum kita tentukan berapa jumlah gabah dibeli dari petani," kata Pemimpin Bulog Kantor Cabang Sigli, Ahmad Fadly kepada Serambinews.com, Jumat (31/1/2025).

Ia menyebutkan, saat ini yang telah ada perintah secara nasional untuk penyerapan 3 juta ton setara beras.

"Kalau Bulog di kabupaten belum ada perintah berapa jumlah ton gabah yang dibeli dari petani, meski perintah penyerapan gabah secara nasional telah diperintahkan," jelasnya.

Dikatakan Ahmad, Bulog Cabang Sigli juga akan melakukan koordinasi dengan Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) Pidie saat akan melakukan penyerapan gabah.

Ia menyebutkan, Bulog Cabang Sigli membeli gabah kering panen atau GKP dengan harga Rp 6.500 per kilogram (kg). 

Selain itu, saat ini stok beras di gudang Bulong Cabang Sigli mencapai 3.500 ton. 

Stok tersebut cukup untuk empat bulan ke depan.

Untuk diketahui, untuk panen padi pada masa tanam rendengan tahun 2025, belum dilakukan petani. 

Diperkirakan panen padi dilakukan pada Maret tahun ini.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved