Perang Rusia Vs Ukraina
12.000 Tentara Korea Utara yang Berperang untuk Rusia di Ukraina Hilang Jejak
Institute for the Study of War, sebuah lembaga pemikir yang berbasis di Washington D.C., juga melaporkan bahwa Kyiv baru-baru ini membuat beberapa kem
SERAMBINEWS.COM - Pada akhir tahun lalu, sekitar 12.000 pasukan Korea Utara dikerahkan ke Rusia dan Ukraina, dengan sekitar 4.000 orang telah tewas atau terluka sejak saat itu.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengumumkan minggu lalu di Davos, Swiss, bahwa meskipun ada 60.000 tentara Rusia dan 12.000 warga Korea Utara di Kursk, pasukan Ukraina tetap berada di wilayah tersebut, berjuang untuk mempertahankan tanah Rusia dengan harapan memiliki posisi tawar yang lebih baik jika pembicaraan damai dimulai.
Siapa yang menang di Kursk?
Institute for the Study of War, sebuah lembaga pemikir yang berbasis di Washington D.C., juga melaporkan bahwa Kyiv baru-baru ini membuat beberapa kemajuan di Kursk. Sementara Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukan Moskow merebut kembali sebuah desa Kursk di perbatasan Rusia dan Ukraina.
Baca juga: Ukraina: Dalam Satu Hari, Rusia Kehilangan Lebih dari 1.400 Tentara, 48 Sistem Artileri, dan MLRS
Apa yang telah dilakukan pasukan Korea Utara?
Pejabat militer Ukraina mengatakan mereka yakin Pyongyang mengirim tentara yang sangat terlatih. Namun, Moskow sebenarnya hanya menggunakan mereka untuk melakukan serangan darat dan serangan gelombang manusia, menjadikan mereka sasaran empuk bagi pesawat tempur dan pilot pesawat tak berawak Ukraina.

Bagaimana sejarah terkini antara Rusia dan Korea Utara?
Sejauh ini, baik Moskow maupun Pyongyang belum secara terbuka menyebutkan keberadaan tentara Korea Utara di Ukraina.
Meskipun, seperti yang dilaporkan Straight Arrow News, beberapa bulan sebelum tentara Pyongyang pergi berperang dalam perang Rusia, Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menandatangani perjanjian pertahanan utama, yang berjanji untuk saling membantu jika terjadi serangan.
Selain pasukan, Pyongyang juga telah memasok Moskow dengan jutaan peluru artileri, roket, dan rudal, menurut intelijen Barat.(*)
Pastikan Aman Usai Perang dengan Rusia, Presiden Ukraina Borong Senjata AS Senilai Rp 1.459 Triliun |
![]() |
---|
Rudal Rusia Tewaskan 5 Orang, Ukraina Balas Serang Jet Tempur di Perbatasan |
![]() |
---|
AS: Rusia Bersiap Serang Ukraina Besar-besaran setelah 40 Pesawat Pembomnya Dihancurkan Drone |
![]() |
---|
Drone Ukraina Berhasil Ledakan 40 Pesawat Pembom Rusia, Diselundupkan dalam Truk |
![]() |
---|
Ukraina tak jadi Masuk NATO, Rusia Sambut Baik dengan Usulan AS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.