Kakak Bacok Adik Kandung saat Tidur di Mamuju, Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa

"Korban mengalami luka robek yang cukup parah di bagian punggungnya," ungkap Kapolsek Mamuju, AKP H Mustapa, pada Senin (3/2/2025).

Editor: Faisal Zamzami
Tribunsulbar.com/Humas Polresta Mamuju
KASUS PEMBACOKAN MAMUJU - Seorang pria dibacok oleh kakak kandungnya di Desa Bambu, Kecamatan Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), pada Minggu (2/2/2025). Pelaku diduga alami gangguan jiwa. 

SERAMBINEWS.COM, MAMUJU - Seorang kakak kandung bernama Asrabi (35) menyerang adiknya, Mutari (30), menggunakan parang panjang saat korban sedang tertidur di rumahnya di Desa Bambu, Kabupaten Mamuju
Sulawesi Barat, pada Minggu, 2 Februari 2025.

Penyerangan ini terjadi tanpa alasan yang jelas dan mengejutkan warga setempat.

Peristiwa bermula ketika Mutari terlelap di kamarnya.

Tiba-tiba, Asrabi masuk ke dalam kamar dan langsung membacok Mutari di bagian punggung.

"Korban mengalami luka robek yang cukup parah di bagian punggungnya," ungkap Kapolsek Mamuju, AKP H Mustapa, pada Senin (3/2/2025).

Setelah diserang, Mutari terbangun dan berusaha menyelamatkan diri dengan melarikan diri keluar rumah.

Warga yang mendengar teriakan korban segera melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi.

Mutari dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.

 
Sementara itu, Asrabi melarikan diri ke dalam hutan setelah melakukan aksinya.

"Saat petugas tiba di lokasi, pelaku sudah melarikan diri," lanjut Kapolsek.

Baca juga: Fakta Pembunuhan Kepsek SD di Kalsel: Tewas Dibacok Saat Hendak Lamaran, Motif Cinta Segitiga

Dugaan Gangguan Kejiwaan
 
Dari keterangan orang tua korban, Asrabi diduga mengalami gangguan kejiwaan sejak satu tahun terakhir.

Namun, pihak kepolisian masih mendalami motif di balik penganiayaan tersebut.

"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui motif pelaku," kata AKP H Mustapa.

Baca juga:  Tidak Terima Diejek, Pria Bertato di Gresik Jatim Bacok Tetangga

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap Asrabi.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved