Berita Banda Aceh

2025, Alokasi Pupuk Subsidi untuk Aceh Bertambah

untuk tahun 2025, Aceh menerima pupuk jenis urea sebanyak 110.373 ton, NPK 110.778  ton, NPK formula khusus 5.739 ton dan organik 57.391 ton dengan to

Editor: mufti
For Serambinews
PT PIM Ajak Petani Daftar Penerima Pupuk Subsidi Tahun 2025 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Kadistanbun) Aceh, Ir Cut Huzaimah MP, menyebutkan, alokasi pupuk bersubsidi jenis urea, NPK, NPK formula khusus dan organik untuk Aceh tahun 2025 bertambah 77.428 ton. 

Dimana, untuk tahun 2025, Aceh menerima pupuk jenis urea sebanyak 110.373 ton, NPK 110.778  ton, NPK formula khusus 5.739 ton dan organik 57.391 ton dengan total pupuk bersubsidi sebanyak 284.281 ton.

Jumlah tersebut mengalami penambahan 77.428 ton dibanding tahun 2024 yang hanya 206.853 ton. “Jadi total sudah 100 persen cakupan alokasi pupuk bersubsidi untuk para petani di Aceh,” kata Cut Huzaimah, Senin (3/2/2025).

Dikatakan, dalam tiga tahun terakhir alokasi pupuk bersubsidi terus bertambah untuk Aceh. Dengan penambahan,  alokasi pupuk tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan dengan maksimal oleh para petani yang sudah terdaftar di aplikasi Simultan.

Dimana, sesuai Permentan Nomor 1 2024, pupuk bersubsidi itu dikhususkan untuk para petani yang memiliki lahan maksimal dua hektare. Pupuk bersubsidi itu juga dikhususkan untuk tanaman pangan seperti padi, jagung, kedelai.  Kemudian tanaman hortikultura seperti cabai, bawang merah dan bawang putih, serta untuk perkebunan khusus untuk tebu rakyat, kakao dan kopi. “Seperti sawit tidak bisa mendapatkan pupuk bersubsidi. Khusus komoditi itu saja yang menerima pupuk bersubsidi,” ujarnya.

Dikatakan, melihat kebijakan pemerintah saat ini, alokasi pupuk untuk para petani sudah sesuai dengan kebutuhannya. Dimana, per Januari 2025, serapan pupuk bersubsidi di Aceh sudah 7 persen. “Pupuk itu selalu ada di kios, cuma petani jarang datang ke kios untuk membeli,” ucapnya.

Alokasi tersebut pupuk bersubsidi tersebut terbesar disalurkan ke Aceh Utara sesuai dengan luas lahan tani yang mencapai 37 ribu hektare. Dengan besarnya jumlah alokasi pupuk tersebut, diharapkan para petani dapat terbantu dan tidak terkendala dengan ketersedian pupuk.

“Tapi yang menerima ini mereka yang sudah masuk ke kelompok tani dan terdaftar di aplikasi Simultan. Karena proses tebusan pupuk ini sudah terintegrasi by data, jadi lebih mudah ditebus,” pungkasnya.(iw)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved