BPS Ungkap Diskon Tarif Listrik Sumbang Deflasi di Aceh 

Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh mengungkapkan pemberlakuan diskon tarif listrik PLN 50 persen mempengaruhi terjadinya deflasi 0,13 persen pada Januari 2025 di Aceh.

“Deflasi terutama dipengaruhi oleh penurunan tarif listrik yang bekontribusi besar dalam menekan inflasi (-1,59 persen),” kata Kepala BPS Aceh, Ahmadriswan Nasution, Senin (3/2/2025). 

Selain listrik, kata dia, pada Januari 2025 juga terdapat sejumlah kelompok pengeluaran yang mempengaruhi deflasi di Aceh, di antaranya yakni tomat (-0,22 persen), angkutan udara (-0,01 persen), jeruk nipis (-0,01 persen) dan lanu siam (-0,01 persen).

“Secara keseluruhan meski harga bahan pangan mengalami kenaikan, dampak deflasi dari penurunan tarif listrik cukup signifikan dalam menekan laju inflasi bulan ini,” ujarnya. 

Baca juga: Cara Beli Token Listrik Diskon 50 Persen Periode Februari 2025, Segini Batas Pembeliaannya

Seperti diketahui, pemerintah telah memberikan subsidi 50 persen kepada penggunaan listrik PLN untuk bulan Januari dan Februari 2025. 

Diskon tersebut diperuntukkan bagi para pengguna listrik prabayar dan listrik pascabayar.

Ahmadriswan mengungkap, angka tersebut berbanding terbalik dengan kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang memberikan andil inflasi sebesar 1,32 persen. 

“Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi yaitu cabai merah sebesar 0,48 persen; ikan tongkol/ikan ambu-ambu sebesar 0,17; ikan dencis sebesar 0,14 persen; bawang merah dan cabai rawit masing-masing sebesar 0,09 persen; dan udang basah sebesar 0,06 persen,” ungkapnya. 

Ahmadriswan menambahkan, data tersebut diperoleh BPS Aceh berdasarkan hasil pemantauan di lima kabupaten/kota yakni Aceh Tengah, Meulaboh (Aceh Barat) Aceh Tamiang, Banda Aceh, dan Lhokseumawe

Baca juga: Harga Emas Antam Melonjak Tajam, Cek Harga Emas Hari Ini, Harga Emas Per Gram Selasa 3 Februari 2025