Trending Topic

Trending Topic: Persaingan Marc Marquez, SNBP 2025 Dibuka dan Kasus Royalti Agnez Mo

Mulai dari dunia olahraga dengan persiapan menuju musim kompetisi MotoGP 2025, hingga isu hukum yang melibatkan musisi legendaris Iwan Fals. 

Penulis: Gina Zahrina | Editor: Amirullah
Instagram/@marcmarquez93
PERSIAPAN MOTOGP 2025 - Ilustrasi trending topic hari ini- Marc Marquez memenangi balapan MotoGP Australia 2024. Musim kompetisi MotoGP 2025 akan segera dimulai dengan Tes Pramusim yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia, mulai hari ini (5/2/2025)./ Foto akun official Marc Marquez @marcmarquez93 

SERAMBINEWS.COM - Hari ini, sejumlah peristiwa besar dari berbagai sektor kembali menjadi perhatian public, Rabu (5/2/2025). 

Mulai dari dunia olahraga dengan persiapan menuju musim kompetisi MotoGP 2025, hingga isu hukum yang melibatkan musisi legendaris Iwan Fals

Selain itu, dunia hiburan juga turut memeriahkan pemberitaan dengan kabar dari pasangan selebritas Lesti Kejora dan Rizky Billar yang baru saja mengumumkan nama bayi mereka.

Serta perkembangan teknologi terbaru dari Microsoft yang memperkenalkan fitur Copilot Vision. 

Tak ketinggalan, pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 juga resmi dibuka, menjadi harapan bagi ribuan pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi. 

Berikut ini adalah rangkuman lengkap dari Google trends hari ini, Rabu (5/2/2025). 

Baca juga: Trending Topic: Lee Joo Sil Squid Game Lee Joo Sil, Kurs Dollar AS Jeblok, Hingga Abidzar Al Ghifari

Persiapan MotoGP 2025

Musim kompetisi MotoGP 2025 akan segera dimulai dengan Tes Pramusim yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia, mulai hari ini (5/2/2025).

Melansir dari Bolasport, selama tiga hari ke depan, seluruh pembalap akan melakukan uji coba motor mereka sebagai persiapan menuju musim yang lebih kompetitif.

Setelah tes di Sepang, tes pramusim kedua akan digelar di Sirkuit Buriram, Thailand, pada 12-13 Februari. 

Tes ini menjadi kesempatan terakhir bagi tim dan pembalap untuk menyempurnakan motor mereka sebelum kompetisi dimulai. 

Fokus utama perhatian jatuh pada dua pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia dan Marc Marquez, yang diperkirakan akan bersaing ketat memperebutkan gelar juara dunia pada musim ini. 

Keduanya tidak hanya memiliki kualitas pembalap yang tinggi, tetapi juga memiliki sejarah perseteruan, terutama dengan Valentino Rossi, mentor Bagnaia, yang diketahui memiliki hubungan kurang baik dengan Marquez. 

Baca juga: Pembalap MotoGP Joan Mir dan Luca Marini Temui 500 Bikers Honda di Bekasi

Bagnaia bahkan mengungkapkan bahwa Rossi memberi banyak tips untuk menghadapi Marquez, menambah ketegangan persaingan di MotoGP 2025.

Iwan Fals Diperiksa Polisi

Musisi legendaris Indonesia, Iwan Fals, menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin malam (3/2/2025), terkait dengan kasus yang dilaporkan sejak 2021.

Iwan datang didampingi oleh istrinya, Rosana Listanto, dan kuasa hukumnya. 

Meski Iwan tidak merinci kasus yang sedang dihadapi, pemeriksaan ini berhubungan dengan dugaan pemalsuan dokumen yang melibatkan organisasi Oi, yang didirikan oleh Iwan, Indra Bonaparte, dan dua orang lainnya. 

Melansir dari Kompas, kasus ini bermula dari laporan Indra Bonaparte yang mengklaim bahwa dokumen yang digunakan untuk menyahkan status badan hukum Oi pada 2017 diduga dipalsukan.

Termasuk dokumen yang mencantumkan nama Indra sebagai Ketua Pengawas Oi tanpa sepengetahuannya. 

Baca juga: VIDEO - Konser di Lhokseumawe, Iwan Fals Sapa Fans dan Nyanyikan Lagu Laksamana Malahayati

Iwan Fals dan Rosana disebutkan dalam laporan sebagai pihak yang terlibat dalam pembuatan dokumen yang dianggap bermasalah. 

Saat ini, kepolisian masih mendalami kasus tersebut, sementara publik menunggu perkembangan lebih lanjut tentang masalah hukum yang sedang dihadapi oleh Iwan Fals.

Pendaftaran SNBP 2025 Dibuka

Pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 resmi dibuka pada (4/2/2025), pukul 15.00 WIB. 

SNBP adalah jalur seleksi masuk perguruan tinggi negeri yang didasarkan pada nilai rapor dan prestasi akademik atau non-akademik siswa selama masa sekolah. 

Jalur ini sebelumnya dikenal sebagai SNMPTN dan dikenal sebagai jalur undangan. 

Hanya siswa yang memenuhi syarat sebagai siswa eligible yang dapat mengikuti jalur ini, yaitu mereka yang berada di peringkat terbaik di sekolah dan memiliki prestasi yang diakui. 

Pendaftaran dapat dilakukan melalui laman resmi portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id.

Baca juga: Berminat Jadi Mahasiswa Baru UI? Berikut Ini Jurusan Sepi Peminat di SNBP 2025

Siswa yang terpilih sebagai eligible diharuskan memenuhi sejumlah kriteria, seperti memiliki nilai rapor yang baik dan tercatat dalam Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). 

Kuota pendaftaran SNBP 2025 juga ditentukan berdasarkan akreditasi sekolah, di mana sekolah dengan akreditasi A memiliki kuota 40 persen siswa terbaik, B sebesar 25 persen, dan C serta akreditasi lainnya hanya 5 persen. 

Jalur ini menjadi salah satu pilihan utama bagi siswa yang ingin melanjutkan studi di perguruan tinggi negeri.

Kasus Royalti Agnez Mo

Kasus yang melibatkan penyanyi Agnez Mo dan pencipta lagu Ari Bias mengenai hak royalti memasuki tahap baru pada awal tahun 2025. 

Melansir dari Kompas, Ari Bias menggugat Agnez Mo setelah lagunya "Bilang Saja" yang dinyanyikan Agnez dalam tiga konser pada Mei 2023 tidak membayar royalti sesuai ketentuan. 

Konser-konser tersebut diselenggarakan oleh HW Group di beberapa kota besar Indonesia. 

Ari mengklaim bahwa sejak awal ia sudah berusaha menghubungi Agnez untuk meminta izin penggunaan lagu, namun tidak mendapatkan respons yang memadai. 

Baca juga: Digugat Hak Cipta Lagu hingga Rp 1,5 Miliar, Kuasa Hukum Ungkap Reaksi Agnez Mo: Santai Aja

Ia juga menuding bahwa HW Group tidak membayar royalti kepada Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN), meskipun mengetahui bahwa lagu tersebut digunakan dalam konser. 

Setelah melalui beberapa proses hukum, pengadilan memutuskan bahwa Agnez Mo terbukti melanggar Undang-Undang Hak Cipta .

Agnez Mo diwajibkan untuk membayar ganti rugi sebesar Rp 1,5 miliar, yang terdiri dari Rp 500 juta untuk setiap konser yang melibatkan lagunya. 

Kasus ini juga mendapat perhatian dari Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI), yang mendukung upaya Ari dalam memperjuangkan hak cipta.

Nama Bayi Lesti Kejora dan Rizky Billar

Pasangan selebritas Lesti Kejora dan Rizky Billar baru saja mengumumkan nama bayi perempuan mereka, Leshia Tivana Billar, yang mendapatkan pujian dari publik berkat paras cantiknya. 

Bayi kedua pasangan Leslar ini menarik perhatian banyak orang sejak kelahirannya, dan kini, setelah diperlihatkan kepada publik, banyak yang memuji kecantikannya. 

Lesti dan Billar berbagi cerita tentang makna di balik nama sang anak. 

Baca juga: Alhamdulillah, Lesti Kejora Hamil Anak Kedua, Rizky Billar Sebut sang Istri Ngidam Ini

Nama "Leshia" berasal dari nama Lesti, sedangkan "Tivana" diambil dari arti seseorang yang memiliki prinsip kuat, yang menjadi harapan Billar bagi masa depan anaknya, dikutip dari Banjarmasin Tribunnews. 

Billar menjelaskan bahwa awalnya mereka ingin memberi nama "Kejora" untuk sang bayi, namun akhirnya memilih nama Leshia karena lebih unik dan ceria. 

Nama Tivana juga diharapkan dapat memberikan karakter yang tegas dan berprinsip di masa depan. Nama Billar diberikan sebagai pengingat identitas keluarga.

Microsoft Copilot Vision

Microsoft baru saja memperkenalkan fitur baru bernama Copilot Vision, yang memungkinkan AI untuk "melihat" dan menganalisis layar pengguna untuk memberikan rekomendasi atau menjawab pertanyaan yang relevan.

Fitur ini menawarkan pengalaman interaktif yang lebih canggih, di mana AI dapat menafsirkan teks atau gambar yang ada di halaman web yang sedang dibuka. 

Baca juga: Perusahaan Software Raksasa Microsoft Tambahkan Layanan VPN Gratis ke Browser Edge, Apa Gunanya?

Copilot Vision ini bersifat opsional dan akan tersedia di sejumlah situs tertentu pada tahap awal. 

Microsoft memastikan bahwa fitur ini mengutamakan privasi pengguna, dengan tidak menyimpan atau menggunakan data pribadi untuk pelatihan AI lebih lanjut. 

Saat ini, Copilot Vision terbatas untuk pelanggan Copilot Pro di AS, dan peluncuran yang lebih luas direncanakan di masa depan. 

Fitur ini diharapkan dapat meningkatkan pengalaman pengguna dalam mencari informasi atau melakukan navigasi di internet, dengan tetap menjaga keamanan dan privasi.

(Serambinews.com/Gina Zahrina)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved