Ini Dugaan Penyebab Terbakarnya Atap Kimia Farma Bireuen, Petugas Berhasil Padamkan Sebelum Meluas

Terbakarnya Apotek Kimia Farma di pinggir Jalan Nasional Banda Aceh-Medan, Dusun Tgk Mustafa, Gampong Bireuen Meunasah Blang, Kecamatan Kota Juang, itu terjadi sekitar pukul 19.54 WIB, Rabu (25/2/2025). 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen 

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Terbakarnya bagian atap teras depan Apotek Kimia Farma Bireuen diduga karena korslet listrik hingga memercikkan api. 

Terbakarnya Apotek Kimia Farma di pinggir Jalan Nasional Banda Aceh-Medan, Dusun Tgk Mustafa, Gampong Bireuen Meunasah Blang, Kecamatan Kota Juang, itu terjadi sekitar pukul 19.54 WIB, Rabu (25/2/2025). 

Berkat gerak cepat Damkar Bireuen menangani kebakaran serta petugas PLN melakukan tugasnya, api berhasil dipadamkan dan kebakaran tidak meluas.

Informasi diperoleh Serambinews.com, saat itu ada warga melihat seperti korslet listrik dan memercikkan api, warga segera melaporkan ke Damkar Bireuen.  

Fahriza (27), Karyawan Apotek Kimia Farma, mengatakan saat itu dirinya sedang menjaga Apotek bersama temannya Razia Humaira (43).

Saat itu listrik di apotek tiba-tiba padam.

Baca juga: Cegah Anak Terjerumus LGBT, Direktur Eksekutif YPAM Sigli Ungkap Penyebab dan Antisipasinya

"Listrik tadi tiba-tiba padam, lalu saya  keluar melihat di toko sebelah dan sekitarnya, tapi listrik menyala.

Kemudian tiba-tiba saya lihat percikan api di kabel teras depan toko. Saya langsung mengambil Apar untuk memadamkan api, tapi karena tinggi tidak berhasil," cerita Fahriza.

Memperoleh informasi adanya kebakaran dari warga, dua unit mobil pemadam kebakaran dari pos induk Kota Bireuen segera ke lokasi.

Beberapa saat kemudian mobil pelayanan PLN juga tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan penanganan, disusul satu Damkar pemadam Pos Juli.

Kondisi api di lokasi dapat segera dikendalikan, api dari korsleting listrik tidak sampai menyambar bagian bangunan apotek tersebut. (*)

Baca juga: Jus Seledri, Minuman Sehat untuk Detoks, Jantung, Kulit, Begini Cara dan Waktu Tepat Mengonsumsinya