Pj Gubernur Aceh Sosialisasi Gerakan Aceh Setop Pasung di Pidie Jaya

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya 

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Pj Gubernur Aceh, Dr H Safrizal Zakaria Ali M.Si melakukan sosialisasi gerakan Aceh Setop Pasung yang dipusatkan di Kabupten Pidie Jaya (Pijay), Jumat (7/2/2025). 

Selain melakukan sosialisasi Setop Pasung, sosok Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri itu turut menghadiri Simulasi Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) Se-Aceh yang dipusatkan di Puskesmas Meureudu. 

Termasuk juga menghadiri acara gerakan minimalkan stunting yang dipusatkan di Pantai Islami Gamping Kuthang, Kecamatan Trienggadeng.

Dalam tiga kegiatan yang dipusatkan di kabupaten berjuluk 'Negeri Japakeh' turut dihadiri oleh sejumlah pejabat Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA). 

Salah satunya, Pj Sekda Drs M Diwarsyah, Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Aceh, dr Hanif. 

Selain itu juga Pj Bupati Pijay, Dr HT Ahmad Dadek SH MH, Bupati Pijay terpilih, H Sibral Malasyi MA SSos dan Wakil, Hasan Basri ST MM serta sejunlah pejabat lainnya.

Baca juga: Bulog Blangpidie Mulai Serap Gabah Petani Abdya Sesuai Harga Pembelian Pemerintah

"Penanganan ODGJ pada dasarnya turut melibatkan semua pihak yaitu partisipasi keluarga, masyarakat dengan tata laksana perawatan yang komprehensif," kata Pj Gubernur Aceh, Safrizal ZA kepada Serambinews.com, Jumat (7/2/2025).

Pj Bupati Pijay,  Ahmad Dadek kepada Serambinews.com, Jumat (7/2/2025) mengatakan, hingga saat ini jumlah sebaran ODGJ secara keseluruhan di delapan kecamatan di Pijay mencapai 625 orang.

"Dari jumlah 625 itu, 299 orang dengan status mandiri, 194 status bantuan dan sisanya 132 berstatus tergantung,"jelasnya.

Dijelaskan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh itu, pemerintah Pijay berkomitmen untuk terus melakukan berbagai edukasi atau sosialisasi kepada masyarakat yang memiliki anggota keluarga yang OGDJ untuk terlibat aktif untuk program bebas pasung secara gratis. 

Artinya dalam hal ini pemerintah secara berkesinambungan untuk menyahuti agar mereka dapat dipulihkan secara maksimal.

"Hanya lewat peran keluarga, masyarakat serta pemerintah atau instansi terkait OGDJ dapat dikembalikan di tengah masyarakat secara paripurna,"ungkapnya. (*)

Baca juga: Pijay Menuju Daerah Bebas Pasung, Pj Bupati Bahas Penanganan ODGJ dengan RSJ Aceh