Pasar Terbengklai

Bangunan Pasar Pagi Sabang Terbengkalai, Pedagang: Bangunan ini tidak Tepat Sasaran

Menurutnya, konsep pasar ini lebih menyerupai pusat perbelanjaan seperti mall, bukan pasar tradisional yang menjual kebutuhan pokok dengan sistem tran

Penulis: Aulia Prasetya | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/Aulia Prasetya
PASAR SABANG TERBENGKALAI - Sejumlah bangunan pasar milik pemerintah daerah Kota Sabang tampak terbengkalai dan mulai mengalami kerusakan. Rak dagang di Pasar Rakyat Sabang (pasar pagi) terlihat mulai usang, sementara Pasar Souvenir Sabang di Jalan Teuku Umar tampak tak terawat dan rusak dimakan waktu. 

Laporan Aulia Prasetya I Sabang

SERAMBINEWS.COM,SABANG - Revitalisasi Pasar Bertingkat atau Pasar Pagi Sabang yang telah menelan anggaran besar dinilai belum memberikan manfaat bagi pedagang. Pasalnya, desain bangunan yang dianggap kurang tepat membuat banyak lapak belum digunakan secara optimal.

Para pedagang menyoroti bahwa pemerintah seharusnya tidak hanya membangun pasar baru, tetapi juga memastikan keberlangsungannya dengan menarik kembali pedagang agar pasar kembali ramai. 

“Jangan hanya membangun, tapi pikirkan juga bagaimana pasar ini bisa berfungsi dengan baik dan menguntungkan pedagang,” ujar Rizal Burhan pedagang pasar pagi saat di wawancarai, Sabtu (8/2/2025). 

Selain itu, banyak bangunan pasar yang akhirnya terbengkalai karena kurangnya perencanaan matang, baik dari segi lokasi, desain, maupun tata letak. Salah satu keluhan utama adalah ukuran lapak yang terlalu kecil dan tidak sesuai untuk pedagang sembako yang membutuhkan ruang lebih luas.

"Fasilitas yang disediakan tidak sesuai kebutuhan. Tempatnya kecil, tidak cocok untuk jualan sembako yang butuh lapak besar. Ditambah lagi, bangunan berlantai membuat pembeli malas naik ke atas," keluh Rizal. 

Menurutnya, konsep pasar ini lebih menyerupai pusat perbelanjaan seperti mall, bukan pasar tradisional yang menjual kebutuhan pokok dengan sistem transaksi cepat.

Dari hasil pantauan di lapangan, sejumlah bangunan pasar milik pemerintah daerah Kota Sabang tampak terbengkalai dan mulai mengalami kerusakan. 

Rak dagang di Pasar Rakyat Sabang (pasar pagi) terlihat mulai usang, sementara Pasar Souvenir Sabang di Jalan Teuku Umar tampak tak terawat dan rusak dimakan waktu.

Kondisi ini memunculkan pertanyaan besar, Apakah anggaran yang telah digelontorkan hanya berujung pada bangunan terbengkalai yang tidak memberikan manfaat bagi masyarakat?

Para pedagang berharap pemerintah daerah lebih dulu menampung aspirasi mereka sebelum melakukan pembangunan agar hasilnya benar-benar sesuai dengan kebutuhan pasar.

Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, Plt. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kota Sabang, Rinaldi Syahputra, belum memberikan tanggapan terkait kondisi pasar yang belum difungsikan. Saat dikonfirmasi, ia hanya menyampaikan bahwa saat ini masih berada di luar daerah.

"Saya masih di Banda Aceh, Insya Allah Senin saya balik ke Sabang," ujarnya singkat melalui Whatsapp.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved