Berita Kutaraja

Cegah Anemia & Stunting pada Santri, Guru Dayah dan Kader Poskesda Aceh Dilatih Aksi Bergizi

Sebanyak 26 peserta yang merupakan perwakilan dari belasan dayah di Aceh turut terlibat dalam pelatihan tersebut.

Penulis: Saifullah | Editor: Saifullah
Foto/Dok Flower Aceh
ORIENTASI AKSI BERGIZI - Sejumlah teungku dayah dan kader Poskesda mengikuti kegiatan Orientasi Aksi Bergizi yang berlangsung pada 5-6 Februari 2025, di Hotel Ayani, Banda Aceh. 

Laporan Saifullah | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Guru dan tenaga pendidik di dayah serta kader Poskesda di Aceh dibekali pelatihan dalam Program Aksi Bergizi.

Program ini dirancang untuk meningkatkan kesehatan santri sekaligus menekan angka anemia dan stunting di kalangan remaja Aceh.  

Kegiatan yang diselenggarakan oleh UNICEF, Flower Aceh, dan Pemerintah Aceh ini berlangsung pada 5-6 Februari 2025, di Hotel Ayani, Banda Aceh

Sebanyak 26 peserta yang merupakan perwakilan dari belasan dayah di Aceh turut terlibat dalam pelatihan tersebut.

Kepala Perwakilan UNICEF Aceh, Andi Yoga Tama dalam sambutannya mengatakan, pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas tenaga pendidik dalam mendukung program gizi di lingkungan dayah.

Program Aksi Bergizi di dayah terdiri dari tiga komponen utama.

Yaitu, pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) kepada remaja seminggu sekali untuk mencegah anemia.

Lalu, edukasi gizi dan perubahan perilaku untuk meningkatkan kesadaran akan pola makan sehat.

Serta pembinaan lingkungan sehat guna mendukung kesehatan santri secara menyeluruh.

“Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam mengatasi tingginya prevalensi anemia dan stunting di kalangan remaja, terutama santri di Aceh,” ujar Andi.

Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, sekitar 15,5 persen remaja berusia 15-24 tahun mengalami anemia

Sementara itu, hanya 45,2 persen remaja putri berusia 10-19 tahun yang rutin mengonsumsi TTD. 

Di Aceh, salah satu alasan utama rendahnya angka konsumsi TTD adalah kurangnya informasi, yang mencapai 52  persen.

Kabid Pembinaan Sumber Daya Manusia Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Andriansyah dalam sambutannya mengatakan, program ini merupakan langkah konkret pascapeluncuran Aksi Bergizi pada 24 Januari 2025 lalu. 

"Kami terus mendorong implementasi program ini di dayah. Dengan komitmen dari berbagai pihak, diharapkan kesehatan santri meningkat dan prestasi belajar pun semakin baik," katanya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved