Breaking News

Berita Kutaraja

Prodi S3 Studi Islam UIN Ar-Raniry Terima Mahasiswa Baru

Salah satu program studi yang paling diminati adalah Program Doktor (S3) Studi Islam yang baru dibuka tahun ini. 

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Saifullah
Dok UIN Ar-Raniry
BAHAS PENERIMAAN MAHASISWA – Tim Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry saat pertemuan terkait membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) gelombang II untuk program Magister (S2) dan Doktor (S3) pada Sabtu (8/2/2025). 

Laporan Muhammad Nasir | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry kembali membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) gelombang II untuk program Magister (S2) dan Doktor (S3) pada Sabtu (8/2/2025).

Salah satu program studi yang paling diminati adalah Program Doktor (S3) Studi Islam yang baru dibuka tahun ini. 

Prodi tersebut resmi mendapat izin penyelenggaraan berdasarkan SK Menteri Agama RI Nomor 1314 Tahun 2024, yang diterbitkan pada 10 Desember 2024.

Pada PMB gelombang II ini, jumlah pendaftar mencapai 17 orang, berasal dari berbagai latar belakang seperti akademisi, birokrat, pengajar Ma’had Aly, serta dosen dari perguruan tinggi negeri dan swasta di Aceh.

Ketua Prodi S3 Studi Islam, Prof Dr Syamsul Rijal, MAg mengatakan, tingginya minat ini menunjukkan kebutuhan akan pendidikan Islam yang lebih integratif dan multidisipliner. 

"Banyak pendaftar yang ingin mendalami studi Islam dengan pendekatan yang lebih modern dan berorientasi global," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Prodi S3 Studi Islam, Dr Zubaidah, MEd mengatakan, bahwa sehari sebelum pembukaan PMB, Pascasarjana UIN Ar-Raniry menggelar rapat review kurikulum untuk Prodi S3 Studi Islam.

Rapat ini menghadirkan sejumlah pemangku kepentingan, termasuk Rektor UIN Ar-Raniry, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Kepala Kantor Kemenag Aceh, serta perwakilan Mahkamah Syariah, dan Dinas Pendidikan Dayah Aceh, serta Ketua MPU dan para pimpinan Ma'had Aly.

Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr Mujiburrahman, MAg menegaskan, pentingnya keterlibatan berbagai pihak dalam penyusunan kurikulum agar relevan dengan kebutuhan akademik dan masyarakat. 

"Kehadiran Prodi S3 Studi Islam ini harus mampu menjadi solusi bagi berbagai persoalan keagamaan dan sosial yang ada di masyarakat," katanya.

Sementara itu, Direktur Pascasarjana UIN Ar-Raniry, Prof Eka Sri Mulyani menyebutkan, bahwa masukan dari para stakeholder sangat penting untuk memastikan kurikulum yang disusun dapat beradaptasi dengan kebutuhan zaman.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved