Konflik Palestina vs Israel

Sandera Israel Sebut Pemerintah Zionis Gagal: Terima Kasih Al-Qassam Sudah Menjaga Saya Tetap Aman

Laporan PC, menyebutkan seorang sandera Israel menyatakan kalau pemerintah negaranya gagal dalam mencapai target di agresi militer di Gaza.

Editor: Faisal Zamzami
Telegram Brigade Al-Qassam
SANDERA ISRAEL DIBEBASKAN - Foto ini diambil pada Minggu (9/2/2025) dari publikasi resmi Brigade Al-Qassam (sayap militer Hamas) pada Sabtu (8/2/2025), memperlihatkan tiga sandera Israel (kiri-kanan): Or Levy, Ohad Ben Ami, Eli Sharabi, memberikan simbol saat berada di dalam mobil sebelum mereka diserahkan kepada Palang Merah Internasional (ICRC) selama pertukaran tahanan ke-5 pada Sabtu (8/2/2025) sebagai bagian dari implementasi perjanjian gencatan senjata Israel-Hamas di Jalur Gaza, dengan imbalan 183 tahanan Palestina. 

Hamas sebelumnya menyatakan, militer Israel berulang kali dan sengaja menargetkan lokasi tempat para tawanan Israel ditahan.

Mereka menuduh Israel berusaha menyingkirkan tawanan mereka dengan segala cara.

Seorang tawanan Israel lainnya yang dibebaskan pada akhir November lalu mengatakan bahwa para pejuang perlawanan melindunginya selama pemboman Israel di Gaza.

Chen Goldstein-Almog dan tiga anaknya ditawan selama Operasi Banjir al-Aqsa pada Oktober 2023.

Chen mengenang bahwa mereka tinggal di suatu tempat di belakang sebuah supermarket ketika serangan udara Israel menghantam di dekatnya.

"Para penjaga kami, penculik kami, berdiri di atas kami, melindungi kami dengan tubuh mereka dari serangan."

Wanita Israel itu juga menceritakan, ia sempat bertanya kepada anggota Hamas apakah mereka akan dibunuh.

"Tetapi mereka menjawab: Kami akan mati sebelum kalian."

Bus Tahanan Palestina Tiba di Ramallah

Dalam laporan perkembangan pertukaran sandera-tahanan putaran kelima ini, RNTV memberikan update kalau bus-bus yang membawa tahanan politik Palestina yang dibebaskan tiba di Ramallah, Tepi Barat.

Kantor Informasi Tahanan Palestina mengumumkan bahwa Israel akan membebaskan 183 tahanan politik Palestina pada hari Sabtu sebagai bagian dari gelombang kelima dari fase pertama kesepakatan pertukaran tahanan.

Daftar tersebut mencakup 18 tahanan yang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, 54 lainnya dengan hukuman berat, dan 111 tahanan dari Gaza yang ditangkap setelah 7 Oktober 2023.

Berikut ini adalah pembagian tahanan Palestina yang dibebaskan dari Penjara Israel dalam gelombang ke-5:

- 42 dari Tepi Barat

- Tiga dari Yerusalem

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved