Kadistan Pidie Pastikan Gabah Petani Diserap Bulog Rp 6.500/Kg, Lapor Jika Dijual di Bawah Itu

jika di luar sana ada petani menjual gabah ke pihak lain di bawah harga rp 6.500 per Kg dipersilahkan melapor

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Dinas Pertanian dan Pangan Pidie memastikan gabah petani siap diserap Bulog dengan harga Rp 6.500 per Kilogram.

Maka itu, jika di luar sana ada petani menjual gabah ke pihak lain di bawah harga rp 6.500 per Kg dipersilahkan melapor ke Bulog atau Dinas Pertanian setempat.

Hal itu itu dikatakan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Pidie, Ir Hasballah SP, MM usai Rapat koordinasi serapan gabah Musim Tanam (MT) Rendengan di Kabupaten Pidie di Aula Kantor Distanpang Pidie, Senin (10/2/2025).

Dia mengatakan, sebagaimana disebutkan, Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menyampaikan semua orang yang membeli gabah petani harus sesuai dengan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah yakni Rp 6.500/kg.

"Siapa saja yang membeli gabah petani Itu mutlak harganya Rp 6.500/kg tanpa kecuali, bukan berlaku untuk Bulog saja. Berlaku untuk semua orang," kata Amran usai melakukan pertemuan dengan Dewan Pengawas dan Direksi baru Perum Bulog, di Jakarta, Minggu (9/2/2025).

Oleh sebab itu, Amran mengatakan pihaknya akan melakukan rapat dengan 1.000 penguasa penggilingan gabah pada esok hari, Senin (10/2). Rapat tersebut terkait arahan Presiden Prabowo soal harga pembelian pemerintah (HPP) gabah petani sebesar Rp 6.500/kg.

Di sisi lain, Amran menyampaikan Bulog diwajibkan untuk menyerap 3 juta Ton beras hingga April mendatang dengan harga pembelian gabah sebesar Rp 6.500/kg. Hal ini guna meningkatkan kesejahteraan petani.

Maka itu, Senin (10/2/2025) Distanpag Pidie menggelar Rapat bersama Bulog dan pihak Kodim 0102 Pidie.

Pada intinya harga gabah panen petani siap ditampung Bulog. "Kami saran jangan dipanen belum cukup umur. Kalau ada yang diserang wereng. gabah itu dipisahkan," katanya.

Sementara itu, Rapat koordinasi serapan gabah Musim Tanam (MT) Rendengan di Kabupaten Pidie juga diikuti para penyuluh, babinsa dan Tim Satgas. 

Data sementara di Pidie akan panen di bulan Februari 3.558 ha yang tersebar beberapa kecamatan antara lain Glumpang Baro, Glumpang Tiga, Keumala dan Mila.

Pada rapat itu juga hadir Kabulog Sigli Ahmad Fadly dan mewakili Kodim 0102 Pidie, Perwira Staf Ter Kodim 0102 Pidie, Lettu Inf Agus Eddy Kurniawan. 

Maka itu, Kadistanpag Pidie menyebutkan, sesuai dengan intruksi Presiden Prabowo bahwa gabah wajib diserap dengan harga Rp 6.500 per Kilogram (Kg). 

"Pak Kabulog sudah sepakat dikawal Tim Satgas, Dandim sudah mulai diserap beberapa hari. Dan saya pantau di harga tersebut  kita akan benah bersama jika ada yang jual di bawah harga itu. Wartawan tolong pantau kalau ada harga di bawah Rp 6.500 terutama informasikan pada saya," sebut Kadistanpang Pidie.

Diakui, adanya intruksi ini respon masyarakat sangat gembira dan antusias cuma hari ini perlu disampaikan mekanisme serapan gabahnya. "H - 1 laporkan pada Bulog diregistrasikan boleh melalui penyuluh, Babinsa atau melalui petugas Bulog. Setelah gabahnya ditampung oleh Bulog dibayar H + 1 ditransfer. Dengan ketentuan spek gabah itu memenuhi standar panen, sudah cukup umur, sudah matang dan gabah sudah memenuhi kualitas untuk dilakukan penggilingan," katanya.

Di sisi lain, Kabulog Sigli, Ahmad Fadly mengatakan, Bulog sudah siap menyerap gabah petani dengan harga membeli Rp 6.500 . Untuk Bulog Sigli target 10 ribu ton di Pidie sampai saat ini sudah diserap 150 ton. 

"Ini belum puncak panen, kalau sudah puncak panen bertambah realisasi penyerapan. Tapi Bulog tetap semangat dan bekerjasama dengan dinas dan Kodim akan optimal menyerap dengan harga Rp 6.500 dari petani,

Cuma kita ada sosialisasikan ke penyuluh sedapat mungkin gabah dipanen sudah cukup umur. Jangan dipanen belum cukup umur maka berasnya tidak ada kualitas," sebutnya.

Di sisi lain, Pihak Kodim juga menambahkan bahwa TNI akan kawal di wilayah Pidie dan Pidie Jaya sampai beras itu sampai ke Bulog. 

Di samping dijelaskan Babinsa siap membantu mengawal harga gabah dijual petani.

"Kalau untuk wilayah Kodim Pidie. Itu semua ada 28 Koramil. kekuatan berbeda 25 hingga 34 personel.

Koramil Simpang Tiga 34 orang. Semua Babinsa sudah diintruksikan kepada mereka semua terkait pengawalan harga serap gabah dari petani dengan harga Rp 6.500 per Kg," pungkasnya, (*).