Pelantikan Gubernur Terpilih, Jalan Tgk Daud Bereuh Tutup Total, Akan Lakukan Pengalihan Lalu Lintas

Dirlantas Polda Aceh Kombes M Iqbal Alqudusy mengatakan, mulai pukul 06.30 WIB Jalan Teungku Muhammad Daud Bereuh akan ditutup total.

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sebagai upaya mengamankan proses pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh terpilih periode 2025-2030, Ditlantas Polda Aceh akan melakukan pengalihan arus lalu lintas dari simpang jambotape sampai dengan simpang 5 kota Banda Aceh, Rabu (12/2/2025) besok.

Hal itu dikarenakan adanya kegiatan pelantikan Gubernur Aceh di gedung DPRA.

Dirlantas Polda Aceh Kombes M Iqbal Alqudusy mengatakan, mulai pukul 06.30 WIB Jalan Teungku Muhammad Daud Bereuh akan ditutup total.

Nantinya kata dia, bagi masyrakat yang akan melalui jalur tersebut pihaknya sudah menyediakan jalur alternatif juga rekayasa lalu lintas.

Rekayasa lalu lintas itu meliputi penutupan satu jalur jln Tgk Daud Beureueh dari arah jambo - Sp lima. Lalu Jln T. Nyak Arief pengalihan Jln T.Hasandek dan Jl Syiah Kuala,  Jln T Hasandek pengalihan Jln Syiah Kuala dan Jln T. Nyak Arief, Jln Syiah Kuala Pengalihan Jln T.Nyak Arief dan Hasandek dan  Sp Jln Panglima Polem dan Jln Saifiatuddin Menuju Jln T.Daud Neureueh dan Jln T.Hamzah Bendahara

"Bagi masyarakat yang mau melihat pelantikan kami juga menyediakan lokasi parkir Area Parkir gedung DPRA, komplek Bekas Kantor BTPN, Sepanjang jalur kiri jln T. Daud Beureueh, Area Parkir Kantor Dinas Pendidikan Aceh dan Area Parkir Kantor Bulog Aceh," jelasnya.

Rekayasa lalu lintas ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama prosesi pelantikan berlangsung. Kami mengerahkan sebanyak 103 personel, terdiri dari 58 personel Ditlantas Polda Aceh dan 45 personel Satlantas Polresta Banda Aceh.

Karenya ia mengimbau kepada masyarakat, untuk mematuhi pengaturan lalu lintas yang telah ditetapkan dan mengutamakan keselamatan selama berkendara.

"Upaya ini kami lakukan demi menjaga ketertiban serta menciptakan situasi yang kondusif selama pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2025-2030," pungkasnya. (*)
 
 
 
 
 
BalasBalas ke semuaTeruskan 
Tambahkan reaksi