Banda Aceh

Ketua Komisi IV DPRK Banda Aceh Ikut Panen Sayur Bersama Komunitas Wanita Tani di Gampong Lampulo

“Dengan terbatasnya lahan di Banda Aceh, maka program urban farming merupakan salah satu alternatif kegiatan bagi KWT yang ada di gampong...

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Eddy Fitriadi
Dok Humas
Farid Nyak Umar. Ketua Komisi IV DPRK Banda Aceh Ikut Panen Sayur Bersama Komunitas Wanita Tani di Gampong Lampulo. 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Farid Nyak Umar memanen sayur mayur bersama Komunitas Wanita Tani (KWT) Mandiri Tani di Gampong Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, Selasa (11/2/2025).

Farid yang didampingi istri, Santi Zuhra turut mengapresiasi komunitas tersebut yang aktif melakukan kegiatan pemanfaatan lahan untuk digarap menjadi lahan produktif oleh ibu-ibu rumah tangga. Baik dengan metode tanam vertikal, kebun komunal, atau hidroponik.

“Dengan terbatasnya lahan di Banda Aceh, maka program urban farming merupakan salah satu alternatif kegiatan bagi KWT yang ada di gampong-gampong,” kata Farid pada Sabtu (15/2/2025).

Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan pangan di perkotaan, yang lahan pertaniannya semakin terbatas. Aktivitas tersebut, lanjut Farid juga merupakan salah satu pemberdayaan sekaligus mendukung program ketahanan pangan lokal.

Selain itu juga dapat mendongkrak kemandirian masyarakat karena tanaman sayur-mayur ini bisa menjadi nilai tambah sekaligus peluang menjanjikan dalam menghidupkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Hasil sayur dipanen ini bisa dijual kembali dan dititipkan di kedai-kedai, apalagi Lampulo salah satu gampong di Banda Aceh yang dekat dengan wilayah pasar, otomotis kegiatan ekonomi warga jadi lebih ramai," ujarnya.

Ketua PKS Banda Aceh ini juga berharap program ini dapat dilanjutkan dan didukung oleh Pemko Banda Aceh agar siklus keberlangsungan (sustainable) di sektor agribisnis itu hidup di Ibu Kota Provinsi Aceh.

"Para ibu-ibu juga bisa memanfaatkan lahan kecil di pekarangan rumahnya masing-masing dengan menanam bibit sayurnya demi menjaga keberlangsungan aktivitas pertanian seperti ini," pungkas Farid.

Sementara, Ketua KWT Mandiri Tani Lampulo, Syafriani mengatakan, saat ini komunitasnya beranggota 20 orang dari kalangan ibu rumah tangga. Komunitas yang dipimpinnya itu sudah aktif sejak Juni 2024.

Dia menyebutkan, beberapa jenis sayuran atau tanaman yang ditanam di kebun terdiri atas, kailan, bayam, kangkung, sawi, selada, tomat, cabe kecil, cabe hijau, jagung, daun sop, dan terong ungu.

Keuchik Lampulo, Alta Zaini mengapresiasi kunjungan anggota DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar yang turun langsung ke gampongnya untuk melihat aktivitas warga yang memanfaatkan lahan kebunnya.

"Saya berterima kasih kepada Pak Farid yang sudah berkunjung ke kebun KWT di gampong kami Lampulo. Bagi kami beliau salah satu dewan yang aktif dan dekat warga gampong sekaligus penerus aspirasi warga ke parlemen," tutur Alta Zaini yang juga Ketua Asosiasi Keuchik Kecamatan Kuta Alam (Asokulam).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) Kota Banda Aceh, Syaifuddin Ambia, Bhabinkamtibmas, Ketua PKK Gampong Lampulo, serta tokoh masyarakat lainnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved