Berita Jakarta

Gus Yahya Terima Dirjen PHU Kemenag di PBNU, Bahas Isu strategis Penyelenggaraan Haji & Umrah

“Dalam beberapa hari ke depan, kami akan bertemu dengan ormas-ormas lain, dalam mendekatkan Dirjen PHU dengan ormas Islam,” beber dia. 

Penulis: Khalidin | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Dirjen PHU Kemenag), Prof Hilman Latief menemui Ketua Umum Pengurus Besar Nadlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf di Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, Selasa (18/2/2025). 

Laporan Khalidin Umar Barat I Jakarta

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA – Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Dirjen PHU Kemenag), Prof Hilman Latief menemui Ketua Umum Pengurus Besar Nadlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf di Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, Selasa (18/2/2025). 

Prof Hilman membawa serta sejumlah pejabat Kemenang seperti, Direktur Bina Umrah dan Haji, Ramadhan Harisman, Direktur Layanan Haji Luar Negeri, Muchlis Muhammad Hanafi, Direktur Bina Haji, Musta’in Ahmad, Sekretaris Dirjen PHU, M Arfi Hatim, dan Stafsus Menag Bunyamin Yafid. 

Turut menemani Gus Yahya, Ketua PBNU, Isfah Abidal Aziz (Gus Alex), dan Ahmad Suadi. 

Prof Hilman menjelaskan, kedatangannya ke PBNU dalam rangka meminta dukungan dan berdiskusi tentang berbagai isu, baik tentang penyelenggaraan ibadah haji maupun pelayanan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025. 

Menurut Prof Hilman, Dirjen PHU memiliki beberapa inovasi untuk memberikan layanan terbaik agar aman dan nyaman bagi jamaah haji Indonesia yang harus dikonsolidasikan kepada berbagai pihak, termasuk PBNU. 

“Kami mendapat masukan, yang sifatnya strategis untuk umat termasuk kami (Kemenag) disarankan untuk bisa mengimbangi kondisi di Arab Saudi yang tranformasinya sangat luar biasa dalam menyelenggarkan ibadah haji,” ungkap Prof Hilman.

Prof Hilman melanjutkan, Dirjen PHU sudah menjalin kerja sama melalui tim Bashul Masaail PBNU dan mengundang para ulama untuk menggelar Mudzakarah Perhajian, yakni sebuah forum diskusi yang digelar Kemenag untuk merumuskan kebijakan penyelenggaraan ibadah haji. 

“Dalam beberapa hari ke depan, kami akan bertemu dengan ormas-ormas lain, dalam mendekatkan Dirjen PHU dengan ormas Islam,” beber dia. 

“Sehingga haji menjadi kesadaran bersama karena tidak semua orang memahami dinamika penyelenggaraan ibadah Haji,” paparnya.

Gus Alex menyampaikan hal serupa. 

Dia mengungkapkan, dalam pertemuan itu, pihak Dirjen PHU mengkonsultasikan sejumlah isu terkait aspek-aspek ibadah haji, seperti penyembelihan hewan qurban dam, skema murur, skema tanazul, dan lain-lain. 

Termasuk juga mendiskusikan terkait desain penyelenggaraan haji pada masa depan. 

“Dirjen PHU ingin bersinergi bersama PBNU untuk menyusun road map, bagaimana berbagai ruang lingkup terkait ekosistem haji dan umrah dapat direncanakan sedemikian rupa,” paparnya.

“Sehingga pada waktunya penyelenggaraan haji dan umrah, dapat meningkatkan layanan dan menjaga serta memberikan perlindungan kepada jamaah haji dan umrah,” pungkasnya.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved