Mualem Anak Ideologis Hasan Tiro

Selama berbulan-bulan, ratusan generasi nanggroe mengikuti pelatihan militer  pada pagi dan Hasan Tiro mengisi anak-anak  ideologis

Editor: Amirullah
Foto: Teungku Jahja Muadz
MUZAKIR MANAF - Mualem mencium tangan Hasan Tiro di Swedia, 7 Januari 2009. 

SERAMBINEWS.COM - Gubernur Aceh Muzakir Manaf adalah salah satu anak ideologis deklarator Aceh Merdeka Hasan Tiro, Ph.D.  Mualem dan sekitar 900 pemuda Aceh menerima langsung doktrin yang disampaikan  proklamator Aceh Merdeka di Kamp Tazura  Libya pada 1980-an.  

Selama berbulan-bulan, ratusan generasi nanggroe mengikuti pelatihan militer  pada pagi dan Hasan Tiro mengisi anak-anak  ideologis dengan narasi etnonasionalisme Aceh pada malam. 

 “Tentu Mualem dan ratusan  eks Libya masih ingat dengan materi pelatihan yang disampaikan oleh Paduka Njang Mulia Hasan Tiro. Semangatlah  yang memompa  nadi bergejolak untuk membawa rakyat Aceh dari kehidupan dhuafa mental dan dhuafa harta ke alam kemakmuran,” kata penulis buku biogradi Hasan Tiro; Jalan Panjang Menuju Damai Aceh, Murizal Hamzah dengan editor Dr. Tgk. M Adli Abdullah di Jakarta,  Selasa (18/2/2025).

MH – sapaan akrab Murizal Hamzah -  menyebutkan, dalam buku setebal 600 halaman tersebut, Mualem paham dengan semangat hidup Hasan Tiro seperti setia kawan, hidup sederhana, mencintai  intelektual/pengetahuan, dan sebagainya.

Karena itu, duet mantan GAM yakni Mualem-Dek Fadh harus bisa mengantar rakyat Aceh ke gerbang kemakmuran.  MH menyatakan pidato  perdana Mualam di depan Mendagri Tito Karnavian patut diapresiasi. Bahwa Mualem-Dek Fadh akan menuntaskan kemiskinan di Aceh.

Baca juga: Gerindra Aceh Sambut Pelantikan Muzakir Manaf & Fadhlullah sebagai Gubernur-Wagub Aceh 2025-2030

“Mualam dari Panglima Perang, kini Mualem menjadi Panglima Pembangunan. Pembangunan di Aceh harus merata.   Semua wilayah Aceh harus mendapat perhatian yang sama. wilayah yang memilih Mualem atau bukan, ini sudah berakhir. Semua yang ada komitman membangun Aceh, harus didukung. Sedangkan yang mau jual kekayaan Aceh  untuk kepentingan pribadi, harus disadarkan,” ungkap penulis buku biografi Gubernur Zaini Abdullah. Mualem menjabat Wagub di era Gubernur Abu Doto.

 MH menyatakan sudah takdir bahwa Mualem sebagai gubernur Aceh ke-31 bersamaan dengan 10 Tahun Perdamaian Aceh dan 100 Tahun Hasan Tiro. Editor buku "Intel Juga Manusia" ini menguraikan salah satu cara mewariskan semangat Hasan Tiro yakni menyosialisasikan pemikiran  Hasan Tiro.  

Untuk itu, dalam rangka mengenang 100 Tahun Hasan Tiro adalah momentaum bagi Mualem-Dek Fadh, ketua DPR Aceh serta 5,3 juta rakyat Aceh dalam semangat membangun Aceh  yang  baldatun thayyibatun wa rabbun ghafûr.

Berbagai cara bisa diadakan pada September 2025 seperti lomba meresensi  buku-buku karya Hasan Tiro, menulis puisi bertema Hasan Tiro, dan lain-lain. Hasan Tiro adalah juga seniman,  sutradara, intelektual, politikus,  diplomat yang pernah berkarier di Kedubes RI New York.

 “Generasi Aceh yang tidak mengalami konflik dan tsunami perlu dibahani info-info dari konflik hingga bencana tsunami 2004. Karena itu, perlu ada aksi membangun kembali membangun Aceh dengan semangat bersama.  Yang sukses di luar Aceh, tanam uang dan ajak pengusaha bangun perkebunan, industri  dan lain-lain di Aceh,”  pungkas alumni Jurnalis Investigasi di Boston Amerika.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved