Perang Gaza

Hamas Siap Bebaskan Tawanan Israel Sekaligus untuk Gencatan Senjata Permanen

Kelompok Palestina juga menegaskan mereka akan membebaskan enam tawanan yang masih hidup, yang akan dibebaskan pada tahap pertama, pada

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/medsos
PEMBEBASAN SANDERA - Tiga tawanan Isarel– Keith Siegel, Ofer Kalderon dan Yarden Bibas – hari ini menghirup udara bebas setelah dibebaskan pejuang Hamas dua lokasi terpisah di Gaza selatan dan utara. 

SERAMBINEWS.COM - Hamas mengusulkan pertukaran semua tawanan Israel selama fase kedua kesepakatan gencatan senjata Gaza, dengan tujuan mencapai gencatan senjata permanen dan penarikan penuh Israel.

Kelompok Palestina juga menegaskan mereka akan membebaskan enam tawanan yang masih hidup, yang akan dibebaskan pada tahap pertama, pada hari Sabtu, seperti yang dikatakan Menteri Luar Negeri Israel Gideon Saar dalam negosiasi tahap kedua dari kesepakatan akan terjadi minggu ini.

Hamas telah mengusulkan untuk membebaskan semua tawanan Israel yang tersisa, termasuk tentara laki-laki yang ditangkap pada tanggal 7 Oktober, dengan imbalan diakhirinya perang, seperti dilansir Al Jazeera English.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu, kelompok tersebut mengatakan bahwa mereka siap untuk "fase kedua di mana para tahanan akan ditukar sekaligus", yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan yang menjamin gencatan senjata permanen dan penarikan penuh Israel dari Gaza.

Baca juga: Hamas Beri Hadiah Emas ke Sandera Israel, Warga Gaza Sakit Hati Anggap Hamas Khianati Pengorbanan

Hamas juga menolak tuntutan Israel untuk perlucutan senjata dan pemindahannya dari Gaza, menyebut mereka tidak dapat diterima dan bentuk perang psikologis yang konyol.

Israel belum mengeluarkan tanggapan resmi.

Hal ini terjadi ketika Hamas dan Israel mengumumkan kesepakatan pada hari Selasa untuk pembebasan enam sandera yang masih hidup dari Gaza dan pengembalian empat jenazah tawanan - termasuk, kata kelompok Palestina, sisa-sisa dua anak laki-laki.

Tiga puluh tiga sandera Israel dijadwalkan dibebaskan berdasarkan perjanjian tersebut fase pertama gencatan senjata Gaza yang rapuh hal ini mulai berlaku bulan lalu, dengan 19 orang dibebaskan sejauh ini dengan imbalan lebih dari 1.100 tahanan Palestina. Dari 14 sisanya, Israel mengatakan delapan orang tewas.(*)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved