Tola Jual Sapi, Anak Bunuh Ayah Kandung di Timor Tengah Selatan NTT

Seorang anak tega membunuh ayah kandungnya sendiri hanya karena sang ayah menolak menjual sapi miliknya.

Editor: Faisal Zamzami
POS-KUPANG.COM/DOK POLRES TTS
AMBIL KETERANGAN - Suasana ketika tersangka pembunuh ayah diambil keteranganya oleh anggota Satreskrim Polres Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi NTT 

SERAMBINEWS.COM, KUPANG - Peristiwa tragis mengguncang Desa Tumu, Kecamatan Amanatun Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Seorang anak tega membunuh ayah kandungnya sendiri hanya karena sang ayah menolak menjual sapi miliknya.

Kejadian ini menambah deretan kasus kekerasan dalam rumah tangga yang berujung maut.

 
Pelaku, Jono Bani menghabisi nyawa ayahnya, Simon Banip dengan menggunakan linggis, Sabtu (15/2/2025).

Berdasarkan laporan kepolisian, sebelum kejadian, Jono mengonsumsi minuman keras jenis sopi dan tuak putih sejak siang hingga sore hari.

"Pelaku mengonsumsi miras sejak pukul 12.00 WITA hingga 15.00 WITA," ungkap Iptu Joel Ndolu, Kasatreskrim Polres TTS dalam keterangannya.

Setelah terlelap beberapa jam, Jono terbangun sekitar pukul 23.00 WITA.

Dalam kondisi masih terpengaruh alkohol, ia mengambil linggis yang tersimpan di loteng rumahnya.

Baca juga: Anak Bunuh Ayah Kandung di Jember, Leher Dipenggal, Kesaksian Sang Ibu: Mata Pelaku Melotot


Dengan penuh amarah, Jono berjalan sekitar 30 meter menuju rumah ayahnya.

Begitu pintu belakang terbuka, ia langsung menghantamkan linggis ke tubuh Simon, menewaskannya di tempat.

Dari hasil pemeriksaan polisi, motif utama pembunuhan ini adalah konflik seputar penjualan sapi.

Jono ingin menjual sapi milik ayahnya, namun Simon bersikeras menolak.

"Perdebatan yang tak berujung akhirnya berakhir dengan tragedi berdarah,"  jelas Iptu Joel.

 
Setelah insiden itu, Jono langsung diamankan polisi dan ditetapkan sebagai tersangka.

Ia dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved