Jamu Kuat Berisiko Merusak Ginjal, Ini Cara Aman Agar Laki-Laki Tetap Bugar dan Perkasa ala dr Boyke

SERAMBINEWS.COM - Konsumsi jamu kuat yang sering dianggap sebagai solusi cepat untuk meningkatkan vitalitas pria ternyata bisa menimbulkan risiko serius bagi kesehatan ginjal.

Meskipun jamu kuat banyak dipercaya dapat memberikan energi tambahan, penggunaan yang berlebihan atau tidak bijaksana dapat menyebabkan gangguan pada fungsi ginjal. 

Untuk itu, dr Boyke Dian Nugraha, SpOG, MARS, seorang ahli kesehatan sekaligus seksolog, berbagi tips dan saran untuk menjaga agar pria tetap bugar, perkasa, dan sehat tanpa harus mengandalkan jamu kuat yang berisiko. 

Menurutnya, pola hidup sehat yang melibatkan makanan bergizi, olahraga rutin, dan kebiasaan lainnya sangat penting untuk mendukung vitalitas pria tanpa menimbulkan efek samping yang merugikan.

Sebagai informasi, jamu kuat biasanya dijual dalam bentuk suplemen maupun bahan herbal, jamu ini telah menjadi pilihan populer di kalangan pria.

Produk ini dipercaya mampu membantu menambah kekuatan.

Baca juga: Seksolog dr Boyke Ungkap Alasan kenapa Sebaiknya Hamil di Bawah Usia 35 Tahun

Namun, drBoyke mengingatkan bahwa meskipun jamu kuat mudah didapatkan karena dijual bebas, penggunaannya harus tetap sesuai aturan yang tertera pada kemasan atau sesuai petunjuk dokter.  

Beberapa risiko yang dapat muncul akibat penggunaan berlebihan meliputi gangguan fungsi hati dan ginjal, tekanan darah yang tidak stabil, hingga gangguan jantung.  

Produk ilegal atau yang tidak memiliki izin edar berisiko mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat membahayakan tubuh.  

Dr Boyke melalui akun TikToknya merespon pertanyaan seorang pria, dimana ia mengeluhkan setiap ingin berhubungan selalu minum jamu kuat, lantas, berbahayakah sering mengonsumsi jamu kuat?

Menjawab hal tersebut, dr Boyke mengatakan, saat ini sudah tidak zamannya lagi setiap berhubungan selalu minum jamu kuat terlebih dahulu.

"Bayangkan kalau suami mau hubungan selalu minum jamu, duh ilah hari gini masih juga minum gituan untuk kuat," ujar dr Boyke dikutip Serambinews.com, Kamis (20/2/2024).

Baca juga: Faktor Kehamilan hingga Pengalaman Buruk Masa Kecil, dr Boyke Ungkap Penyebab Orientasi Seksual LGBT

Lanjut dr Boyke, konsumsi jamu kuat justru hanya membuat ginjal anda semakin rusak.

Apabila ginjal rusak, nanti anda akan semakin menyesal, belum lagi anda harus menjalani cuci darah terus-menerus.

Dalam hal ini, istri juga harus mengingatkan para suami agar stop konsumsi jamu kuat, karena dalam hal ini kedepannya suami istri pasti akan dirugikan.